7 Prospek Kerja Arsitektur yang Menjanjikan

Tifani
Oleh Tifani
12 Oktober 2022, 15:18
Prospek Kerja Arsitektur
Katadata
Ilustrasi, arsitek.

Arsitektur merupakan salah satu jurusan yang populer dan banyak diincar di Indonesia. Pasalnya prospek kerja arsitektur cukup menjanjikan dan cerah.

Teknik arsitektur adalah keilmuan yang mempelajari mendesain, dan merancang bangunan dan struktur. Bidang ini, bertujuan untuk menciptakan sebuah ruang untuk kebutuhan manusia.

Desain yang dirancang oleh seorang arsitek memiliki fungsi tertentu seperti kegunaan, kekokohan, dan keindahan. Suatu bentuk yang dirancang oleh arsitek haruslah memiliki fungsi dan nilai estetika.

Mengutip dari laman Institut Teknik Bandung (ITB), arsitektur sendiri tidak berdiri sendiri namun juga terkait dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya, ketika mengetahui temperatur ruangan, seorang arsitek juga harus mempelajari fisika bangunan, yang merupakan bahan kajian teknik fisika.

Mata kuliah yang dipelajari mahasiswa arsitektur juga cukup beragam, seperti teknik komunikasi arsitektur, fisika bangunan, bahan bangunan, pengukuran dan pemetaan, dan masih banyak lagi. Dikutip dari laman glints.com, berikut sederet prospek kerja arsitektur yang menjanjikan.

1. Arsitek

Arsitek merupakan salah satu prospek kerja populer yang diincar lulusan jurusan ini. Arsitek sendiri biasanya bekerja dengan cara membuat desain bangunan yang hendak dibanguun.

Biasanya, desain dibuat berdasarkan ide murni seorang arsitek, ataupun dari si pemesan alias klien. Desain yang dibuat arsitek nantinya akan menjadi pedoman terbentuknya suatu bangunan.

Profesi satu ini masih sangat diminati, seiring dengan perkembangan dunia arsitektur dan kebutuhan pembangunan yang akan terus terjadi.

2. Kontraktor

Selain arsitek, profesi kontaktor juga sangat melekat di jurusan teknik arsitektur. Uniknya, profesi satu ini sering disamakan dengan profesi arsitek.

Padahal, keduanya sangatlah berbeda. Arsitek bertugas khusus membuat rancangan suatu bangunan, sedangkan kontraktor adalah pihak yang menerjemahkan desain sang arsitek dalam bentuk bangunan yang sebenarnya.

Dalam praktiknya, kontraktor akan membuat bangunan berdasarkan kontrak yang terjalin antara mereka dan klien.Kontrak tersebut menjadi panduang kontraktor dalam segala proses pembangunan, entah itu dalam merencanakan anggaran dana pembangunan, durasi waktu pembangunan, dan lain sebagainya.

Profesi ini sangat cocok bagi lulusan arsitektur yang lebih suka membuat suatu bangunan, tinimbang membuat desain bangunan itu sendiri. Namun, bila kamu melakoni profesi ini nanti, pastikan untuk selalu menghormati kontrak yang kamu buat dengan klienmu.

Pasalnya, kontrak yang terjalin antara kontraktor dan klien otomatis akan membuat kontraktor terikat akan hukum. Dan bila kontrak tersebut dilanggar.

3. Developer

Bagi lulusan arsitektur yang berminat membangun sebuah komplek hunian atau perumahan, prospek kerja arsitektur yang satu ini dapat menjadi opsi. Developer atau pengembang adalah instansi perorangan atau perusahaan yang bertugas membuat suatu perumahan.

Developer sendiri rerbagi atas dua jenis, yakni developer bersubsidi dan developer perumahan biasa. Developer bersubsidi merupakan developer yang diberi subsidi oleh pihak tertentu untuk membuat perumahan yang terjangkau dan diperuntukan bagi kalangan menengah ke bawah.

Sementara itu, developer perumahan biasa adalah kebalikan dari jenis developer sebelumnya. Lulusan arsitektur dapat melakoni profesi ini nantinya, entah itu secara individu, maupun tim.

Pastikan untuk selalu tahu apa saja hak dan kewajiban pelaku developer serta konsumen, bila kamu akan melakoni profesi ini setelah jadi sarjana teknik arsitektur nanti.

4. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Prospek kerja arsitektur selanjutnya ialah menjadi pegawai negeri sipil atau PNS. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di Kementrian Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan masih banyak lagi.

Sebagai lulusan arsitektur yang menjadi PNS, pekerjan yang dilakukan menyesuaikan dimana akan bekerja. Misalnya jika bekerja di Dinas Perencanaan Tata Kota, maka akan bertugas sebagai perencana wilayah kota agar memiliki daya dukung ekonomi dan lingkungan.

5. Akademisi

Prospek kerja arsitektur selanjutnya adalah menjadi akademisi atau dosen. Prospek kerja ini cukup menjanjikan, mengingat banyaknya sekolah dan kampus yang membutuhkan tenaga pengajar di ranah teknik arsitektur.

Lulusan sarjana arsitektur dapat menlajutkan pendidikannya untuk menjadi seorang dosen. Jika lulusan arsitektur ingin menjadi guru arsitektur, dapat mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan pembangunan atau jurusan lain yang sejenis.

Pemahaman dan kemampuan akademis tentu harus dimiliki, bila ingin melakoni prospek kerja ini. Lulusan arsitektur yang ingin berkarir sebagai akademisi harus memiliki pengalaman di bidang arsitektur, baik pengalaman magang atau kerja.

Lulusan arsitektur yang ingin menjadi akademisi juga harus mengetahui perkembangan terbaru arsitektur sebagai modal yang harus dimiliki.

6. Penilai Real Estate

Salah satu prospek kerja arsitektur selanjutnya ialah menjadi penilai real estate. Walaupun belum cukup populer, profesi sebagai penilai real estate memiliki potensi yang baik terlebih dengan tingginya pembangunan di Indonesia.

Seorang penilai real estate memiliki tugas untuk menilai atau memerkirakan harga real estate dari harga masa lalu untuk kemudian dijual atau dibeli oleh klien. Seorang penilai real estate bisa menangani mulai dari harga tanah, hingga bangunan seperti rumah, apartemen, gedung dan sebagainya.

Pekerjaan ini termasuk profesi dengan tanggung jawab yang cukup besar karena hasil seorang penilai akan menjadi pertimbangan klien nantinya.

Dalam mempertimbangkan harga, seorang penilai akan melihat dari berbagai faktor, seperti pergerakan harga hingga saat ini, kemudahan lalu lintas dan juga faktor lingkungan. Seorang penilai real estate biasanya bergabung dalam Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) maupun perusahaan properti.

Sebagai lulusan arsitektur pasti mengerti bagaimana membangun sebuah bangunan, baik secara teknis maupun estetika. Hingga seorang lulusan arsitektur dapat mengira harga dan keamanan sebuah bangunan.

7. Drafter

Dafter merupakan salah satu prospek kerja arstitektur. Sebagai lulusan arsitektur yang menguasai selum beluk gambar sebuah bangunan pekerjaan ini dapat menjadi pilihan.

Tugas drafter adalah yang menggambar secara lebih detail lagi hasil rancangan arsitek dari sisi interior.

Dalam menjalankan tugasnya, drafter juga menawarkan perencanaan dekorasi dalam ruangan (interior) seperti penerangan dan pemilihan wallpaper yang disesuaikan keinginan klien. Bukan hanya itu, drafter juga berperan memilih bahan interior yang digunakan serta biaya yang mungkin dikeluarkan.

Dalam pelaksanaan dekorasi ruangan pun, drafter harus tetap melakukan kontrol agar semua berjalan sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Sebelum melakukan pekerjaannya, biasanya drafter akan bertemu dengan klien atau sang pemilik rumah untuk mendiskusikan keinginan klien.

Semua keinginan klien yang kemudian diikuti oleh drafter dan diwujudkan menjadi hunian yang nyaman. Untuk menggunakan jasa drafter, biasanya kita bisa menemui di konsultan desain interior.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...