Memahami Rumus Gelombang Bunyi hingga Contoh Soalnya
Bunyi adalah gelombang yang dihasilkan dari getaran, kemudian dirambatkan melalui medium. Munculnya bunyi karena ada perambatan dari medium yang satu dengan yang lain. Contoh gelombang bunyi yaitu gitar, sasando, kecapi, dan biola.
Contoh diatas adalah gelombang bunyi yang dihasilkan dari getaran dawai. Selain itu bunyi bisa dirambatkan melalui udara. Misalnya bunyi dari alat musik harmonika, seruling, dan terompet.
Ada juga alat musik yang menghasilkan suara dari getaran. Misalnya gendang, tifa, drum, dan gamelan. Dari penjelasan diatas, bunyi bisa bergetar dari medium dan interaksi tumbukan antar molekul udara.
Rumus gelombang bunyi adalah panjang gelombang (m) dikali frekuensi sumber bunyi (Hz). Satuan cepat rambat gelombang bunyi yaitu (m/s) dan dilambangkan huruf v. Ada juga rumus gelombang yang mengalami pemantulan.
Rumus Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi memiliki nilai dan kecepatan gelombang bervariasi. Hal ini sesuai dengan medium dan perambatan. Rumus gelombang bunyi yaitu:
v = s/t
Keterangan
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu
Contoh Gelombang Bunyi dalam Bentuk Soal
Panjang gelombang bunyi di udara berfrekuensi 1.020 Hz. Maka m sebesar? (diketahui v=340 m/s)
Jawab:
v = 340 m/s
f = 1.020 Hz
Ditanyakan: cepat rambat gelombang bunyi (Λ)
Λ= v/f = 340 m/s/1.020 Hz
= 0,33 m
Jadi, panjang gelombang bunyi adalah 0,33 m
Rumus Pemantulan Bunyi
Ciri-ciri Gelombang Bunyi
- Bunyi dapat merambat lebih cepat melalui zat padat, dibandingkan zat cair dan gas
- Bunyi membutuhkan medium untuk merambat. Jadi, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa udara.
- Mengalami resonansi yaitu bergetarnya suatu benda sehingga menghasilkan bunyi
- Sumber bunyi adalah getaran sehingga masuk gelombang mekanik
- Gelombang bunyi mengalami difraksi atau pelenturan
- Bunyi dapat dipadukan
- Gelombang bunyi dapat dipantulkan atau refleksi. Misalnya saja suara yang bergema dan memantul dalam gua.
- Bunyi dapat dipadukan sehingga menghasilkan suara lebih keras. Contohnya penggunaan pengeras suara yang dihubungkan.
Jenis-jenis Bunyi
Manusia dapat mendengar bunyi di rentang frekuensi 20-20.000Hz. Sedangkan frekuensi bunyi di bawah atau di atas manusia dapat dijangkau oleh hewan. Berikut jenis-jenis frekuensi bunyi:
1. Ultrasonik
Frekuensi bunyi diatas 20.000 Hz (20 KHz). Frekuensi bunyi yang tinggi ini dapat didengar oleh hewan. Contoh hewan yang mendengar frekuensi bunyi tinggi yaitu kelelawar dan lumba-lumba.
Mengutip dari zenius.net, gelombang ultrasonik dipakai untuk kesehatan. Contohnya pemanfaatan USG untuk diagnosa janin di dalam kandungan.
2. Audiosonik
Frekuensi bunyi yang bisa didengar manusia. Rentang frekuensi antara 20-20.000 Hz.
3. Infrasonik
Frekuensi bunyi dibawah 20Hz. Bunyi infrasonik ini dipakai untuk mendeteksi gempa bumi, menggunakan alat seismometer. Contoh hewan yang bisa mendengar bunyi infrasonik yaitu jangkrik, gajah, hiu, dan laba-laba.
Demikian penjelasan mengenai rumus gelombang bunyi, beserta ciri dan jenisnya.