Kapolri Usut Dugaan Irjen Teddy Minahasa Terlibat Perdagangan Narkoba
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa kini menjalani penempatan khusus (patsus) di Propam Polri tersangkut kasus narkoba. Sigit mengatakan kepolisian mengusut dugaan peran Teddy Minahasa terlibat dalam perdagangan jaringan sindikat narkoba.
Sigit mengatakan kasus bermula dari pengungkapan kasus yang bermula dari laporan masyarakat yang kemudian diselidiki oleh Polda Metro Jaya. Awalnya penyidik Polda Metro Jaya menangkap tiga anggota masyarakat sipil kemudian dikembangkan dan ada keterlibatan anggota Polisi berpangkat Bripka dan Kompol dengan jabatan kapolsek.
Dari pengungkapan itu, penyidik terus mengembangkan kasus hingga terkuak dugaan keterlibatan Teddy Minahasa. "Saya kira dugaan keterlibatan yang bersangkutan menjual (narkoba), kami sedang dalamkan," kata Sigit.
Kabar tak sedap dugaan Irjen Teddy Minahasa terseret narkoba muncul di saat para petinggi kepolisian menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka hari ini. Teddy tidak tampak di antara rombongan petinggi kepolisian.
Kabar ini dikonfirmasi Wakil Ketua Komisi III, DPR Ahmad Sahroni. Sahroni mengaku mendengar rumor Teddy ditangkap. "Sementara diduga benar. Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni.
Sigit Prabowo baru saja mengangkat Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra pada 10 Oktober lalu. Teddy menggantikan Inspektur Jenderal Pol Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur terkait tragedi Kanjuruhan.
Teddy Minahasa Putra sebelumnya merupakan Kapolda Sumatera Barat. Adapun Nico akan ditarik ke pusat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.