Memahami Sifat Layang-Layang, Rumus Luas, dan Keliling

Bangun datar adalah bangun geometri berbentuk datar atau rata. Sedangkan bangun ruang merupakan bangun geometri yang membentuk ruang tiga dimensi. Contoh bangun datar bersisi lurus yaitu layang-layang, bujur sangkar, persegi panjang, jajaran genjang, belah ketupat, dan segitiga.
Layang - layang termasuk bangun datar yang bisa dihitung luas dan keliling. Bangun geometri ini memiliki bentuk segi empat. Ada dua segitiga sama kaki beralaskan sama panjang dan saling berhimpitan. Luas layang-layang yaitu setengah hasil kali dari panjang diagonal.
Salah satu sifat layang-layang memiliki sudut yang berhadapan sama besar. Selain itu diagonalnya saling berpotongan dan tegak lurus. Cara menghitung keliling trapesium yaitu dua kali sisi panjang dan sisi pendek layang-layang.
Sifat Layang-Layang
- Layang-layang memiliki 4 buah sisi terdiri dari 2 pasang dan 4 titik sudut
- Bagian yang bersisian sama panjang
- Kedua diagonal tidak sama panjang tetapi saling tegak lurus
- Sisi yang berpasangan sama panjang contohnya sisi AB=AD dan BC=DC
- Memiliki satu simetri lipat
- Ada satu simetri putar
- Sudut berhadapan sama besar yaitu ABC = ADC
Rumus Luas Layang-Layang
L = 1/2 x diagonal 1 x diagonal 2
L = 1/2 x AC x BD
Rumus Keliling Layang-Layang
K = 4 x sisi atau 4 x s
K = 2 ( AB + AD)
atau
K = AB + BC + CD + AD
Keterangan:
L = luas layang-layang
K = keliling layang-layang
AC = diagonal pendek layang-layang
BD = diagonal panjang layang-layang
AD = sisi pendek layang-layang
AB = sisi panjang layang-layang
Contoh Soal Layang-Layang dan Pembahasan
1. Perhatikan gambar layang-layang tersebut. Diketahui AC = 30 cm dan BD = 15 cm. Berapa luas layang-layang?
L = 1/2 x AC x BD
L = 1/2 x 30 x 15
L = 1/2 x 450
L = 225 cm2
2. Perhatikan gambar layang-layang jika panjang QS = 16 cm, luas layang-layang PQRS adalah...
Mencari diagonal PQRS
PO2 = PS2 = SO2
= 102 – 82
= 100 – 64
= 36
PO = 6 cm
OR2 = SR2 – SO2
= 172 – 82
= 289 – 64
= 225
OR = 15 cm
PR = PO + OR
= 6 + 15
= 21 cm
L = diagonal 1 x diagonal 2/ 2
L = PR x QS/2
L = 21 x 16/2
L = 168 cm2
Contoh Benda Layang-Layang
Mainan layang-layang memiliki sisi sama panjang dan tegak lurus. Biasanya layang-layang dimainkan ketika musim panas dan berangin. Mainan layang-layang ini diterbangkan menggunakan tali tipis yang memanjang. Selain mainan, bentuk layang-layang dipakai untuk kebutuhan. Berikut contoh benda berbentuk layang-layang yang mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari:
- Ventilasi rumah
- Bentuk tas
- Biji mata buah nanas
- Relief Candi Borobudur
- Variasi bentuk jendela
- Pagar
- Penggaris siku-siku yang didekatkan
- Variasi model anting