KIB Bidik Ganjar, PDIP Serahkan Keputusan Akhir ke Tangan Megawati
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai intens melirik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hal tersebut merupakan hal biasa dalam politik.
Meski demikian, ia mengatakan keputusan akhir perihal Ganjar ada pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Ya kan masih ada waktu, Bu Mega nanti yang memutuskan," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11).
Ia mengatakan, saat ini PDIP tengah sibuk mempersiapkan HUT ke-50 PDIP sembari konsolidasi politik. Kader partai tersebut juga tengah sibuk untuk turun ke tengah masyarakat menyerap aspirasi.
"Pada momentum yang tepat akan diambil keputusan oleh bu Mega," katanya.
Selain itu, terkait kabar akan bertambahnya satu parpol dalam koalisi PKB-Gerindra, Hasto tidak berkomentar terlalu jauh. Meski demikian, ia berpendapat hal itu bagus dalam mengusung calon.
Hasto juga mengatakan pihaknya tak menutup komunikasi dengan partai politik manapun, termasuk PKB serta Gerindra. "Karena realitas presiden yang terpilih itu tidak hanya semata-mata mendapatkan dukungan rakyat, tetapi harus memastikan efektivitas jalannya pemerintahan di parlemen," katanya.
Sebelumnya, sejumlah politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menunjukkan minat untuk mengusung Ganjar. Adapun KIB terdiri dari PPP, PAN, dan Golkar.
"Ganjar masuk juga dalam rekomendasi PAN. Ia termasuk mendapat dukungan kuat di internal PAN," ujar Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Yandri Susanto pada Rabu (12/10).
Sedangkan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan bahwa dukungan dari struktur PPP di bawah merupakan bagian dari proses masukan dalam menentukan sosok yang akan diusung.
Hal ini menanggapi adanya deklarasi DPW di Papua Barat, Papua, Sulawesi Selatan, Banten, Lampung dan Sumatera Utara untuk mendukung Ganjar.