Wapres Ma'ruf Amin akan Sampaikan Pidato Iklim Selama 3 Menit di COP27
Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyampaikan pidato iklim di Conference of The Parties ke-27 atau COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir pada Senin (11/7). Kehadiran Ma'ruf Amin di atas podium COP27 mewakili Presiden Joko Widodo yang absen karena padatnya agenda bilateral.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang telah tiba di Mesir pada Minggu (6/11), malam waktu setempat. Di lihat dari daftar urutan, Ma'ruf Amin akan membacakan pidatonya di Segmen Tingkat Tinggi Khusus untuk Wakil Presiden dan Kepala Pemerintahan.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI ini akan naik ke mimbar COP27 setelah penyampaian pidato iklim oleh Wakil Presiden Kuwait, Shaikh Meshal Ahmad Jaber Al Sabah.
Dalam penyampaian pidato iklim, masing-masing delegasi diberi waktu selama tiga menit agar seluruh petinggi negara yang hadir bisa menyampaikan pidatonya secara adil.
Pada hari ini, sebanyak 46 petinggi negara akan menyampaikan pidato iklim dari pukul 14.30 hingga 18.30 waktu setempat atau 19.30 hingga 23.3o waktu Indonesia Barat. Saat menyampaikan pidato iklim di podium, delegasi dari tiap negara akan ditemani oleh seorang ajudan.
"Agar adil kepada semua pembicara, batas waktu akan diberlakukan secara ketat. Perangkat elektronik/mekanik akan digunakan untuk menandai 3- menit yang dialokasikan untuk setiap pembicara," tulis Tata Cara penyampaian pidato COP27.
Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Shaikh Mohamed Bin Zayed Bin Sultan Al Nehayan akan menjadi petinggi negara pertama yang menyampaikan pidato iklim COP27 sekaligus membuka pagelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Kemudian, rangkaian pidato akan ditutup oleh Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.
Meski demikan, banyak dari pimpinan dunia yang baru akan hadir pada pekan depan seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Brasil yang baru terpilih Luiz Inacio Lula da Silva.
Presiden Jokowi berhalangan hadir karena padatnya agenda internasional dalam waktu berdekatan. Kepala Negara akan menghadiri KTT ASEAN pada 10-13 November 2022. Setelah itu, Jokowi dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 13 November 2022 untuk memimpin KTT G20 selama 15-16 November 2022.
Sebagian pemimpin negara undangan KTT G20 akan tiba di Bali, Indonesia pada 13 November 2022. Namun, mayoritas datang pada 14 November 2022. Usai memimpin KTT G20, Presiden Jokowi akan lepas landas ke Bangkok pada 17 November 2022. KTT APEC akan berlangsung pada 18-19 November 2022.
Selain Jokowi ada juga beberapa pimpinan negara yang tak hadir dalam konferensi tersebut. Seperti Raja Charles III yang sejatinya merupakan advokat iklim yang sangat vokal, yang dilarang datang oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan pendahulunya Liz Truss.
"Seperti praktik standar, saran pemerintah diminta dan diberikan di bawah PM sebelumnya, dan dengan suara bulat disepakati bahwa itu bukan hal yang tepat bagi Raja untuk berkunjung secara langsung," kata Liz Truss sebelum digantikan Sunak.
"Yang Mulia telah bekerja untuk membantu menemukan solusi praktis untuk perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati selama lebih dari 50 tahun, jauh sebelum COP1, apalagi COP27," kata Sunak.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak menghadiri COP27, seperti diberitakan oleh Reuters, sebagai sanksi yang diterapkan Uni Eropa (EU) kepada Rusia atas terjadinya konflik terhadap Ukraina. Reuters juga melaporkan bahwa Rusia juga tak akan mengirimkan perwakilan atau delegasi ke Mesir.
Nama Presiden Cina Xi Jinping juga tak masuk dalam daftar hadir COP27 di Mesir. Meski tak hadir secara fisik, Presiden Xi telah mengutus delegasi untuk mewakili dirinya untuk konferensi tersebut. Financial Times mengabarkan, Xi Jinping akan turut hadir melalui sambungan video.
Figur penting Narenda Modi juga dikabarkan tak hadir dalam KTT COP27 di Mesir. Kehadiran Modi diwaliki oleh Menteri Lingkungan Hutan & Perubahan Iklim, Bhupender Yadav yang akan mengikuti seluruh rangkaian COP27 sejak tanggal 6 hingga 18 November 2022.