Jepang Puji KTT G20 RI: Deklarasinya Kuat dan Jamuan Makan Spektakuler
Pujian untuk Indonesia yang sukses menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 terus berdatangan. Salah satunya Jepang yang memuji apa yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut.
Delegasi Jepang juga menyampaikan kekagumannya atas seluruh rangkaian acara. Salah satu contohnya: jamuan makan malam yang spektakuler.
"Kami mengapresiasi kepemimpinan tegas yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam menyusun seluruh rangkaian dan membuat KTT berhasil," kata Sekretaris Pers Kementerian Luar Negeri Jepang, Ono Hikariko pada Rabu (16/11) malam dikutip dari Antara.
Ono mengatakan Deklarasi Pemimpin G20 Bali mengandung pesan kuat dan penting mengenai kondisi dunia saat ini. Jepang juga menghargai upaya RI dalam jalur sherpa dan keuangan G20.
"Dokumen itu dapat menjadi langkah besar ke depan," kata Ono.
Ono juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Fumio Kishida optimistis atas hubungan Jepang dan RI. Salah satu kerja sama yang dilakukan adalah dukungan Negeri Sakura atas Kemitraan Transisi Energi (JETP).
"Kami harap Indonesia dan Jepang dapat berperan mengatasi isu perubahan iklim dan kerja sama energi," katanya.
Dalam acara tersebut, delegasi Jepang juga melakukan pertemuan dengan Argentina, Afrika Selatan, Rwanda, hingga G7.
Jokowi telah menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan menyerahkan presidensi ke India. Ia menekankan ada empat hasil yang nyata dari KTT G20 di bawah presidensi Indonesia.
Ia menjelaskan, deklarasi Bali ini terdiri dari 52 paragraf. Salah satu yang paling diperdebatkan adalah sikap terhadap perang di Ukraina. "Diskusi berlangsung alot, tetapi akhirnya para pemimpin G20 menyepakati hasil deklarasi yakni mengutuk perang di Ukraina karena melanggar batas wilayah," ujar Jokowi pada Rabu (16/11).