Jokowi Kunjungi Korban Gempa Cianjur Lewat Perjalanan Darat
Presiden Joko Widodo mulai melakukan perjalanan ke Kabupaten Cianjur via jalur darat ke Cianjur pukul 11.25 WIB. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan korban gempa Cianjur mendapatkan penanganan yang memadai.
Kepala Negara berencana untuk meninjau beberapa lokasi di Kabupaten Cianjur, seperti rumah sakit, daerah terdampak bencana dan posko pengungsian. Sekretariat Presiden menyatakan Jokowi menggunakan kendaraan roda empat menuju lokasi bencana walaupun dapat menggunakan helikopter.
“Presiden lebih memilih menggunakan mobil untuk memastikan akses jalan yang sempat tertutup akibat gempa, sudah kembali terbuka,” kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan resmi, Selasa (22/11).
Berdasarkan siaran langsung dari Kompas TV, Presiden Widodo tampak sudah tiba di Pendopo Bupati Cianjur sekitar pukul 12.30 WIB. Bey mengatakan Jokowi ingin memastikan korban gempa tidak mendapatkan hambatan dalam menerima bantuan logistik, seperti makanan, minuman, obat-obatan, sembako, dan bantuan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menetapkan gempa bumi berskala 5,6 richter kemarin, Senin (21/11), berstatus tanggap darurat bencana. Artinya, pemerintah akan fokus dalamm kegiatan penyelamatan dan penanganan dari dampak Gempa Cianjur dalam jangka waktu tertentu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan masa tanggap darurat bencana berlangsung selama 30 hari hingga 20 Desember 2022. Sedangkan BNPB menargetkan proses evakuasi akan rampung pada 28 November.
"(Kami) berharap proses pencarian dan evakuasi sudah selesai," tulis Suharyanto dalam keterangan resmi, Selasa (22/11).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, hingga pukul 20.00 WIB menunjukkan korban meninggal bertambah menjadi 162 orang.
Sementara itu korban luka-luka berjumlah 326 orang, dengan 13.784 orang mengunggsi. BNPB melaporkan masih ada 25 orang tertimbun reruntuhan bangunan hingga pagi hari ini di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.