NasDem: Jangan Asosiasikan Politik Identitas ke Anies Baswedan
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate meminta agar masyarakat tak mengasosiasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan politik identitas. Anies saat ini telah mengantongi komitmen Nasdem untuk mengusungnya maju dalam Pilpres 2024.
"Jangan selalu diasosiaikan satu-dua tokoh di Indonesia dengan politik identitas," kata Johnny kepada wartawan, di Nasdem Tower, Selasa (22/11).
Ia menekankan, tak ada capres yang berhasil mengantongi 100% suara. Setiap calon juga memiliki pendukung dengan karakteristik dan pro kontra sendiri.
"Dan setiap tokoh kita, politisi kita adalah manusia biasa," ujarnya.
Ia juga berharap setiap pihak bekerjasama saling melengkapi setelah pemilu 2024 mendatang.
"Kita boleh berkontestasi ya, bertarung di pemilihan umum, memenangkannya, tetapi setelah itu bergandengan tangan membangun bangsa dan negara bersama-sama," katanya.
Anies memiliki elektabilitas yang tinggi dalam survei yang diselenggarakan oleh Media Survei Nasional (Median) dengan alasan utama, yakni religius dan dekat dengan ulama. Persentase dari alasan ini mencapai 15,1%. Sementara alasan kedua adalah karena Anies dinilai cerdas dan pintar.
Survei tersebut dilakukan pada pekan pertama dan kedua Februari 2020. Adapaun sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%. Sampel ini dipilih secara acak dengan menggunakan teknik multistage random sampling dan proporsional berdasarkan jumlah penduduk per provinsi dan gender.