Helikopter Polri Hilang Kontak di Perairan Belitung, Ini Kronologinya
Helikopter tipe Bell 105 milik Polri hilang kontak di perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Helikopter tersebut awalnya bertolak dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Belitung.
Sebanyak empat anggota Polri berada di dalam helikopter tersebut. Saat ini aparat gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak menuju lokasi yang diduga titik jatuh helikopter tersebut.
"Sekarang sedang persiapan mau ke kapal menuju ke lokasi," kata Komandan Pos SAR Belitung, Danang di Manggar, Belitung, Timur, Minggu (27/11) dikutip dari Antara.
Tim saat ini berkekuatan 40 personel dan akan menuju perairan yang diduga titik jatuh helikopter. Dugaan awal, helikopter tersebut jatuh di sekitar perairan Manggar.
Meski demikian, belum ada saksi mata baik warga maupun nelayan yang melihat helikopter tersebut. "Kami mencoba menyisir lokasi yang diduga tempat jatuhnya helikopter itu," kata Danang.
Kronologi Hilang Kontak
Polri menjelaskan helikopter tersebut terbang dalam rangka kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah ke Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri. Helikopter tersebut hilang kontak pada Minggu (27/11) pukul 13.45 WIB.
Saat posisi 399 nautical mile sebelum Tanjung Pandan, dua helikopter Polri bernomor P-1113 dan P-1103 melewati cuaca buruk. Pilot helikopter P-1103 turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
Adapun helikopter bernomor P-1113 yang terbang bersamaan memutuskan naik ke ketinggian 5.000 kaki. Pukul 14.00 WIB, Pilot P-1113 lalu berusaha memanggil pilot P-1103, namun tak ada jawaban.
Pukul 14.24 WIB, pilot helikopter P-1113 tiba di Bandara Tanjung Pandan dan langsung mengecek posisi P-1103 di tower. Pilot juga melaporkan kejadian tersebut kepada instansi lainnya.
"Besok akan dilakukan pencarian oleh Korps Kepolisian Perairan dan Udara Baharkam serta Polda Bangka Belitung," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan pada Minggu (27/11).
