Menilik Contoh Puisi 4 Bait sebagai Referensi

Destiara Anggita Putri
1 Desember 2022, 13:07
Contoh Puisi 4 Bait
Unsplash
Ilustrasi, puisi.

Bagi beberapa orang, menulis puisi merupakan media yang tepat untuk mengekspresikan perasaan dan isi hati. Pada umumnya puisi ditulis bentuk bait dimana setiap baitnya terdiri dari baris baris.

Bila ingin menulis puisi, Anda bebas menulisnya dengan jumlah bait berapapun termasuk 4 bait. Namun, bila Anda masih bingung seperti apa puisi empat bait, simak penjelasannya berikut ini. 

Contoh Puisi 4 Bait

Berikut ini sembilan contoh puisi 4 bait dengan berbagai tema yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk menulis puisi.

1. Alam Tepian Pantai

Gelombang air menari-nari di tepian pantai

Menyapa pasir yang dimainkan bocah-bocah pantai

Gerombolan camar berterbangan di atas ombak

Berharap ikan segar tersambar di paruh-paruh mereka

 

Gelombang ombak tepian pantai mengusap kedua mata kaki

Terasa dingin meresap hingga ke relung dada

Ikan-ikan kecil genit menggigit telapak kaki

Menambah perasaan suka berada di alam indah ini

 

Kupandangi jauh di ufuk benang kemerahan

Terasa indah dipandang mata

Kurasa sinar mentari indah inilah

Yang menyatukan langit biru

Dan laut dengan hamparan luasnya

 

Ya Tuhan

Perkenankan kami untuk menikmati indah alam-Mu

Beberapa kali lagi

Sebelum raga berada di ujung lubang tanah

Perkenankan kami menjaga alam indah-Mu ini

Agar lestari hingga ke akhir masa

2. Bahagia Di Alam Raya

Setiap kali menatap langit-Mu,

Yang membentang indah membiru,

Disertai sapuan awan gemawan,

Lapang pulalah rasa dadaku.

 

Tiba-tiba berlaksa bahagia

Memenuhi telaga dalam hatiku,

Karena aku tahu Tuhanku Maha Indah.

 

Hari ini,

Aku merindukan pertemuan dengan-Mu,

Dan esok aku mengharapkan perjumpaan.

 

Aku tahu, dunia ini begitu indah

Tapi keindahan abadi hanya di surga.

Maka ke sanalah jiwaku menuju

Melepaskan diri dari hiruk pikuk dunia.

3. Hujan Ini Mengingatkanku Padamu 

Tahukah kamu

Bahwa jauh di lubuk hatiku

Ada sebuah kenangan yang kusimpan,

Rapi – serapi-rapinya.

Dan hanya kubuka

Saat hujan bergerenyai

Seperti di pagi yang mulia ini.

Saat kusentuh,

Kenangan itu membuncah

Membawa bayang-bayang indah

Tentang kamu, kamu dan senyumannya

Yang tak pernah bisa kulupakan.

Lalu tiba-tiba

Kenangan itu mengajakku

Masuk kembali, ke masa lalu.

4. Pantai Cinta

Karya Ainie Putri Syarifah:

Ini pantai cinta

Saksi bisu asmara

Kisah kita berdua

Ikrarkan akad setia

 

Hamparan pasir putih menggoda

Berhiaskan pelangi mengecup semesta

Butiran kasih menggenggam rasa

 

Usia kita muda

Puncak asa bergelora

Dunia milik berdua

Problema seakan sirna

 

Putih biru cinta pertama

Kembang gula serta bunga

Bukti hati telah terpesona

5. Sajak Cintaku Galau

Kalau hati sedang galau,

Pikiran ini selalu kacau,

Siang malam selalu resah,

Hidup terasa dirundung masalah.

 

Karena cinta semuanya berubah,

Memikirkan dia hingga lelah,

Membalas cintaku dia tak pernah,

Bagaimana hati tidak gelisah.

 

Ingin rasanya cintaku diterima,

Tentu dalam hati akan bahagia,

Merangkai bahtera rumah tangga,

Setia selamanya hingga tua.

 

Namun itu semua hanya impian,

bahagia hanya sebatas angan,

dia kini sudah menerima pinangan,

besok tentu aku menerima undangan.

6. Lukisan Khayalan

Sewaktu kugoreskan pensil diatas kertas putih,

kulukiskan eloknya parasmu,

sembari kuputar lagu bertajuk cinta ,

membikin keadaan romantis terwujud,

 

Kamarku yang sempit berserakan,

seakan jadi restaurant berkualitas,

sinar lampu yang terperinci ,

berubah jadi 1 lilin ditengah-tengah meja makan,

 

Lukisan parasmu kubayangkan ialah diri kamu,

seperti kita lagi duduk berhadap-hadapan pada 1 meja,

aku memandang eloknya parasmu,

dan kamu menatap ke bawah alasannya tersipu aib,

 

Aku dan kamu takut buat mulai pembicaraan,

maka kondisi jadi membisu tanpa ada nada,

hanya ada alunan musik yang merdu,

berikut ini fantasi waktu saya melukis eloknya parasmu

7. Keluargaku

Indahnya sebuah keluarga

Yang diisi dengan penuh kasih sayang

Kasih sayang yang tulus

Yang selalu kau berikan

 

Kerukunan

Kebersamaan

Saling mengingati

Dan saling berbagi

Itulah yang diterapkan dalam keluargaku

 

Keluargaku…

Kaulah penyemangatku

Kaulah senyumku

Dan kaulah pelita dalam gelapku

 

Keluargaku…

Karenamu lah aku tumbuh

Karenamu lah aku dapat percaya

Bahwa keluarga adalah harta

Yang tak ternilai harganya

8. Kakak Perempuan Si Penyayang

Aku mempunyai seorang kakak perempuan

Tak pernah sehari pun tak mengomel

Selalu memberikan siraman rohani di pagi hari

Membuat hari-hari tak lagi sunyi

 

Kakak perempuan adalah manusia yang paling menyebalkan

Selalu mengatur dan memberikan perintah

Tak pernah mau sedikitpun mengalah

Padahal, jelas-jelas dia yang salah

 

Kakak perempuan selalu mengajak bertengkar

Hal ringan pun bisa menjadi bahan keributan

Selalu memancing kemarahan dan kemurkaan

Tak pernah sekalipun diam dengan tenang

 

Meskipun kakak perempuan adalah makhluk menyebalkan

Tetapi, dia adalah si paling penyayang

Selalu memberikan perhatian

Tak pernah meninggalkan adik sendirian

9. Aku Dan Kucing

Kucingku yang imut yang lucu,

Pipimu tembem dan menggemaskan,

Suaramu lembut dan merdu,

Membuatku selalu tambah sayang.

 

Setiap hari bermain denganmu,

Penuh canda tawa bersamamu,

Kau teman kala suka dan duka,

Kala bahagia dan derita menimpa.

 

Kau adalah peliharaan terbaik,

Selalu berhasil membuatku tertarik,

Candaanmu yang sangat lucu,

Membuatku rindu akanmu selalu.

 

Setiap hari ku beri makan,

Agar kau tumbuh besar,

Selalu sehat dan bugar,

Hingga nanti menjemput ajal.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...