Kerjasama Regional adalah Hubungan Kenegaraan, Ini Penjelasannya
Beberapa negara melakukan kerja sama internasional. Salah satunya perdagangan internasional untuk meningkatkan GDP. Kerja sama antar negara ini dapat meningkatkan ekonomi, sosial, dan politik. Selain itu kerja sama dapat mendorong kemajuan transportasi, komunikasi, industri, dan perusahaan multinasional.
Tujuan kerja sama antar negara untuk meningkatkan ekonomi, pendidikan, dan pembangunan. Ada beberapa jenis kerja sama internasional seperti kerja sama regional, bilateral, dan multilateral. Antarnegara dapat mengandalkan komoditas dan lebih kompetitif.
Tujuan Kerja Sama Perdagangan Internasional
- Dapat meningkatkan perdagangan barang dan jasa
- Menciptakan sistem perdagangan lebih mudah, transparan, dan mempermudah investasi
- Memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antar negara
- Mengembangkan kebijakan di berbagai bidang untuk kerja sama ekonomi
- Dapat memberikan fasilitas integrasi ekonomi yang lebih efektif
- Menjembatani kesenjangan dan pembangunan ekonomi antarnegara
- Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri
- Mampu meningkatkan produktivitas dalam negeri
- Adanya ekspor dapat meningkatkan pendapatan negara
- Produktivitas dalam negeri meningkat
- Dapat memperluas lapangan kerja di dalam negeri
Mengenal Kerja Sama Regional
Kerjasama regional adalah jenis kerja sama antar negara di kawasan tertentu. Contoh kerjasama regional adalah keterlibatan Indonesia dengan ASEAN. Kerja sama ini dilakukan negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN sendiri merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations. ASEAN dibentuk untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
Jenis Kerja Sama Regional
Berbeda dengan kerja sama multilateral, jenis kerjasama regional adalah terbagi menjadi beberapa jenis. Mengutip buku Pasti Bisa Geografi, berikut jenis kerja sama berdasarkan letak geografi:
1. Kerja Sama Antar Regional
Jenis kerja sama yang dilakukan oleh negara dari satu kawasan, dengan negara di kawasan lain. Contohnya saja kerja sama ASEAN dengan MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa). Organisasi ini membentuk kerja sama sebelumnya regional menjadi internasional. Fokus kerja sama MEE dan ASEAN adalah kerja sama ekonomi di negara Eropa dan Asia Tenggara.
2. Kerja Sama Regional
Jenis kerja sama antar negara di satu kawasan di bidang ekonomi. Contohnya saja ASEAN di Asia Tenggara dan APEC di kawasan Asia Pasifik.
3. Kerja sama Subregional
Jenis kerja sama antar dua negara yang saling berdekatan. Misalnya saja kerja sama dua negara ASEAN, seperti Indonesia dengan Malaysia. Contoh lain adalah kerja sama Thailand dengan Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi.
Contoh Kerja Sama Regional
1. Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)
APEC adalah forum kerja sama di lingkar Samudera Pasifik. Sebanyak 21 negara bergabung dalam APEC untuk ekonomi. Mengutip dari Kemlu.go.id, tujuan APEC adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Asia Pasifik.
Negara yang bergabung dalam APEC yaitu Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Canada, Chile, Cina, Hong Kong-Cina, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Rusia, Singapura, Chinese Taipei, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.
2. Indian Ocean Rim Association (IORA)
Organisasi kerja sama regional di Samudera Hindia. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan terhubungnya perdagangan internasional. IORA berdiri pada 6 sampai 7 Maret 1997. Sebanyak 21 negara bergabung dalam organisasi ini. IORA terdiri dari negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
3. Uni Eropa
Organisasi UNI EROPA adalah kerja sama beberapa negara EROPA di bidang politik dan keamanan. Uni Eropa juga melakukan kerja sama bilateral dengan Indonesia.
4. Asia Middle East Dialogue (AMED)
AMED adalah organisasi yang mempertemukan kawasan Asia dan Timur Tengah. Organisasi ini menjalin hubungan kerja sama bilateral di kedua kawasan. AMED bertujuan untuk meningkatkan ekonomi, politik, dan sosial di kawasan Asia dan Timur Tengah. Sebanyak 50 negara menjadi peserta AMED termasuk Indonesia.
5. Pacific Island Forum (PIF)
PIF berdiri tahun 2000 untuk memperkuat kerja sama sumber daya, ekonomi, dan pembangunan. Anggota PIF terdiri dari negara-negara di utara dan Selatan Pasifik. Anggota PIF antara lain Australia, Kepulauan Cook, Fiji, Kaledonia Baru, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Niue, Federasi Mikronesia, Palau, Papua Nugini, Polinesia Prancis, Selandia Baru, Samoa, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Tonga, dan Vanuatu.