Penyebab Inflasi adalah Faktor Permintaan dan Penawaran

Ghina Aulia
16 Desember 2022, 18:15
Penyebab inflasi adalah
pexels
Ilustrasi uang kertas.

Inflasi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang menjadi perhatian setiap pemerintah. Pasalnya, inflasi dapat merembet ke sektor ekonomi lainnya.

International Monetary Fund (IMF), yaitu organisasi PBB yang bergerak di bidang ekonomi juga mengajukan pendapatnya. Inflasi diartikan sebagai tingkat kenaikan harga selama periode waktu tertentu. Inflasi biasanya terjadi dalam cakupan yang luas, misalnya kenaikan harga secara keseluruhan yang dapat menyebabkan kenaikan biaya hidup di suatu negara.

Bank Indonesia mendefinisikan, inflasi adalah kecenderungan harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus menerus.

Terkait dengan hal itu, kali ini Katadata.co.id ingin menjelaskan lebih lanjut tentang beberapa hal yang menjadi pemicunya. Penyebab inflasi adalah semua hal yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran barang dan jasa.

Penyebab Inflasi

Penyebab inflasi adalah hal-hal yang memicu terjadinya inflasi. Poin-poin yang akan dijelaskan berikut ini sifatnya cenderung kompleks dan meliputi berbagai lingkup perekonomian. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Inflasi akibat tarikan permintaan (demand pull inflation)

Inflasi ini disebabkan oleh adanya tarikan atau lonjakan permintaan terhadap barang yang ditawarkan. Singkatnya, jumlah permintaan relatif lebih banyak dibanding penawaran yang dilakukan oleh produsen. Hal ini juga menunjukkan daya beli masyarakat yang tinggi. Sementara itu, kapasitas produksi tidak dapat memenuhi.

Mengutip dari Suparmono di dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ekonomika Makro (2004), biasanya hal ini dikarenakan kapasitas produksi yang biasa dilakukan dirasa sudah optimal dan tidak perlu ditingkatkan. Tak hanya itu, hal tersebut juga dapat dipicu oleh keterbatasan sumber daya maupun teknologi yang digunakan ketika proses produksi.

Tak sampai di situ, Rizalinda melalui bukunya Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi (2014) menjelaskan, penyebab inflasi ini juga dapat terpicu ketika terjadi pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan sejahteranya tenaga kerja penuh. Hal tersebut berpengaruh terhadap peningkatan permintaan barang atau jasa. Sedangkan barang yang ditawarkan tetap dalam kapasitas seperti biasa.

2. Inflasi akibat dorongan produksi (cost push inflation)

Penyebab inflasi ini berasal dari segi penawaran. Biasanya terjadi desakan biaya produksi yang dapat menyebabkan terbatasnya supply barang dan jasa. Tentu hal tersebut menyebabkan naiknya harga barang secara keseluruhan. Hal ini juga akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

Sukirno, dalam buku Makro Ekonomi Modern (2007) menerangkan kenaikan harga dapat terjadi karena turunnya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Berlakunya kenaikan harga yang menyeluruh dapat bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan (produsen). Dari sisi internal, terdapat faktor yang muncul dari badan perusahaan itu sendiri. Misalnya seperti naiknya upah buruh, suku bunga, ingin mendapatkan laba yang tinggi, harga bahan mentah meningkat. Tentu saja hal tersebut sangat memicu terjadinya inflasi.

Sedangkan faktor eksternal yang dapat menyebabkan inflasi dari aspek penawaran. Poin ini menekankan pada kenaikan harga barang di luar negeri yang dapat meliputi ketidakseimbangan neraca pembayaran yang dapat memicu kenaikkan harga barang impor.

Lebih jauh, Fahmi melalui Pengantar Politik Ekonomi (2010) dan Huda di dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Islam Pendekatan Teoritis (2009) menjelaskan penyebab yang lebih spesifik dari inflasi dorongan produksi. Berikut ini adalah penjelasannya:

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...