BMKG Ingatkan Potensi Hujan Disertai Angin Kencang di 23 Provinsi

Tia Dwitiani Komalasari
4 Januari 2023, 06:14
Nelayan memperbaiki jaring saat tidak melaut di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/1/2023). Sejak dua pekan terakhir nelayan di daerah tersebut tidak melaut akibat angin kencang dan gelombang tinggi, sementara para ne
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc.
Nelayan memperbaiki jaring saat tidak melaut di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/1/2023). Sejak dua pekan terakhir nelayan di daerah tersebut tidak melaut akibat angin kencang dan gelombang tinggi, sementara para nelayan memilih mengisi waktu dengan membersihkan jaring dan memperbaiki perahu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah di Indonesia pada Rabu (4/1).

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu.

Kemudian, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat. Lalu, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sumatra Selatan.

Gelombang Tinggi Enam Meter

BMKG juga meminta masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa perairan Indonesia.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo.

Ia mengatakan gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 3-5 Januari 2023 seiring dengan pola angin di wilayah Indonesia.

Eko menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Kupang, Laut Sawu, perairan Kupang-P. Rote, perairan P. Sabu, Laut Timor, Laut Arafuru bagian barat, dan Laut Sawu.

Gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur-NTT, Laut Timor, perairan P. Sabu, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Kupang-P. Rotte, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Lombok-Sumbawa, perairan barat P. Sumba, hingga Laut Natuna Utara.

 Menurut survei Ipsos, dari sekitar 1.000 responden Indonesia, 83% di antaranya memperkirakan kejadian cuaca ekstrem di dalam negeri akan meningkat pada tahun depan.

Kemudian 78% memprediksi tahun depan akan ada bencana alam yang melanda kota besar di Indonesia, dan 69% merasa tahun 2023 akan menjadi tahun dengan suhu terpanas sepanjang sejarah.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...