Berita Cuaca Ekstrem Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

BMKG meminta masyarakat waspada dan siap-siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi pada November 2024.

Pemerintah Maroko mengatakan curah hujan selama dua hari di gurun Sahara selama bulan September melebihi rata-rata tahunan di beberapa daerah yang mengalami curah hujan kurang dari 25 cm per tahun.

Kekeringan ekstrem mengisolasi masyarakat Amazon di Brasil.

Hujan lebat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada 27 Juli hingga awal Agustus 2024 atau saat masa puncak kemarau.

BMKG menyebutkan wilayah yang akan memasuki musim kemarau mulai 28 Juni hingga 4 Juli di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

Ratusan jamaah haji dilaporkan meninggal dunia akibat serangan panas di Makkah, Arab Saudi, di mana suhu mencapai 51,8 derajat Celsius. Mayoritas jamaah meninggal berasal dari Indonesia.

BMKG memperingatakan adanya potensi cuaca ekstrem dan banjir meskipun sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki kemarau.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang diprakirakan mengguyur 15 provinsi di Indonesia pada Selasa (28/5).

BNPB menabur sebanyak 6 ton garam ke langit wilayah Bali dan sekitarnya untuk menghalau awan potensial hujan dengan tujuan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama kegiatan WWF ke-10 di Bali.

Gelombang panas menyerang sejumlah negara tetangga yang mengakibatkan adanya korban tewas.

BMKG menjelaskan sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang. Apa saja 14 daerah yang terdampak?

Curah hujan tertinggi di Pakistan tercatat di provinsi barat daya Balochistan dengan curah hujan 437% lebih banyak dari rata-rata dalam setahun.

Benua Asia, terutama di bagian selatan dan tenggara, diserang gelombang panas atau heat wave. Di beberapa negara, suhu maksimum melampaui 40 °C.

Wilayah dengan status waspada cuaca ekstrem berpotensi mengalami angin puting beliung, hujan lebat, kilat, petir, bahkan hujan es.

El Nino umumnya membawa cuaca yang lebih panas dan kering ke Australia timur dan Asia Tenggara, serta kondisi yang lebih basah ke Amerika, sementara La Nina memiliki efek sebaliknya.