Isu Jokowi Reshuffle Kabinet Menguat, Akan Terjadi Pekan Ini?
Isu reshuffle kembali menguat menjelang Rabu (1/2) yang merupakan Rabu Pon dalam penanggalan Jawa. Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga kerap kali tak membantah saat ditanyakan mengenai kemungkinan perombakan kabinet.
Kabar perombakan para menteri juga berhembus di tengah posisi partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 2024. Meski demikian, pengamat politik mengatakan reshuffle belum tentu terjadi dan menyasar Nasdem.
Pengamat politik yang juga pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan reshuffle bisa saja terjadi, namun belum tentu menyasar Nasdem. Ini karena Jokowi paham menendang Nasdem hanya akan membuat popularitas partai tersebut dan Anies melonjak.
"Jokowi paham orang Indonesia senang membantu orang-orang yang dizalimi," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (30/1).
Hendri menduga pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh di Istana beberapa hari lalu kemungkinan tak membahas reshuffle, namun meluruskan isu yang beredar selama beberapa waktu belakangan.
Ia meyakini kedua tokoh berbicara mengenai alasan Nasdem memilih Anies hingga keberlanjutan pembangunan setelah 2024. "Tentang Anies, saling meluruskan komunikasi," katanya.
Hendri juga memprediksi reshuffle tak akan mengurangi jatah partai politik pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin. Perombakan juga bisa saja dilakukan untuk mengisi pos wakil menteri.
"Mungkin seperti filosofi sepakbola, gol cantik terjadi di injury time dan dilakukan pemain pengganti," katanya.
Sedangkan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin juga ragu Jokowi akan merombak kabinet dan menyingkirkan Nasdem. Ini karena Wali Kota Solo itu sudah bertemu dengan Surya untuk berbicara empat mata.
"Surya Paloh juga sudah bertemu dengan Luhut Pandjaitan, sepertinya menjadi jembatan dengan Jokowi," katanya.
Namun Ujang mengatakan, reshuffle masih akan tergantung keputusan Nasdem. Ia menjelaskan, partai tersebut berpotensi tersingkir dari kabinet jika memaksakan diri untuk mengusung Anies. "Ada konsekuensinya," kata Ujang.
Sebelumnya Jokowi menanggapi pertanyaan soal kabar reshuffle yang bisa saja bergulir pada Rabu (1/2) yang bertepatan dengan Rabu Pon. “Masa (pekan depan Rabu Pon)? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1).
Pembantu Jokowi yang berasal dari Nasdem juga bungkam saat ditanya. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate hanya menjawab pertanyaan pewarta mengenai isi rapat terbatas dengan Presiden Widodo.
Berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab isu reshuffle tersebut dengan guyon. Menurutnya, para menteri biasanya tidak menerima bocoran terkait orang yang akan digantikan presiden.
Saat ditanya potensi reshuffle terjadi pada Rabu Pon atau 1 Februari 2023, Ketua Umum Partai Golkar ini menjawab diplomatis. "Setahu saya, satu tahun Rabu Pon ada empat," ujar Airlangga.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan akan mendampingi Presiden Jokowi dijadwalkan bertolak ke Bali pada 1 Februari 2023. Menurutnya, acara di Pulau Dewata akan berlangsung hingga Kamis, 2 Februari 2023.
Jika dirunut lagi, Jokowi telah melakukan tujuh kali reshuffle kabinet sejak 2014 sampai 2022. Rinciannya, pada periode pertama (2014-2019) terdapat empat kali reshuffle kabinet, sedangkan pada periode kedua (2019-2022) ada tiga kali reshuffle.
