Rupiah Menguat, Asing Borong Surat Utang Negara Rp 50 Triliun

Abdul Azis Said
3 Februari 2023, 22:05
Rupiah menguat SBN
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Nasabah membeli Sukuk Tabungan (ST) melalui aplikasi BNI Mobile Banking di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Bank Indonesia melaporkan modal asing masih terus masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN). Total sepanjang pekan ini asing memborong Surat Utang Negara hingga Rp 5,4 triliun. Membanjirnya minat asing seiring dengan penguatan rupiah yang terjadi pekan ini sebesar 0.6%. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya merincikan, sebanyak Rp 4,96 triliun modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia pada 30 januari-2 februari 2023. Aliran dana yang masuk terdiri atas beli neto Rp 5,42 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 460 miliar di pasar saham.

"Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai 2 Februari 2023, nonresident beli neto Rp 50,15 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 5,68 triliun di pasar saham," ujar Erwin, Jumat (3/2).

Menurut Erwin saat ini persepsi risiko investasi mengalami penurunan yang terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia yang turun untuk lima tahun ke 75,81 bps per 2 Februari 2023 dari 80,90 bps per 27 Januari 2023. Sedangkan imbal hasil alias yield SBN benchmark 10 tahun Indonesia turun ke 6,55% pada perdagangan pagi ini. Penurunan terjadi di tengah yield US Treasury 10 tahun yang juga turun ke level 3,39%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah parkir di level Rp 14.894 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan ini. Rupiah terkoreksi tipis enam poin dibandingkan penutupan kemarin, tetapi masih menguat 0,6% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...