Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar rupiah akan menguat di kuartal II 2024. Hal ini didukung dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global DAN penurunan yield obligasi negara.
Konflik Timur Tengah akan memberi sentimen negatif terhadap pergerakan rupiah. Sejumlah analis bahkan mengatakan, bahwa rupiah akan melemah sampai akhir pekan ini.
Mengawali pekan ini, Senin (4/12) rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level 15.440. Analis memperkirakan penguatan berlanjut di rentang 15.550-15.400.
Rupiah menguat 1,27% pagi ini terhadap dolar AS karena investor melihat ada kemungkinan bunga The Fed tak naik pada pertemuan berikutnya setelah data inflasi Amerika Serikat diumumkan.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada awal perdagangan Selasa (17/10). Kenaikannya mencapai 0,09% ke level Rp 15.706, per dolar.