Survei: Hanya 7 Partai Lolos Parlemen, PAN dan PPP Terdepak dari DPR
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan hanya ada tujuh partai politik yang lolos ambang batas parlemen 4 persen. Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan partai yang diperkirakan lolos ke Senayan merupakan partai lama yang telah bertarung di Pemilu 2019 dan memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat.
Ardian menjelaskan tujuh partai berdasarkan hasil survei terakhir yang akan lolos ke Senayan adalah PDI Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Dua partai parlemen lainnya yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) tidak lolos ambang batas parlemen lantaran tidak memenuhi minimal 4 persen suara.
“PPP menjadi satu-satunya partai yang lahir sebelum reformasi yang tidak menjadi partai besar,” ujar Ardian dalam paparan survei seperti dikutip Rabu (8/2).
Menurut Ardian, berdasarkan suveri PDI Perjuangan berada di tempat teratas dan mendapat dukungan sebesar 22,7%. Selanjutnya diikuti Golkar di tempat kedua mendapat dukungan 13,8%. Sedangkan di tempat ketiga diisi oleh Partai Gerindra yang mendapatkan dukungan 11,2%.
Merujuk perolehan suara, LSI Denny JA menempatkan PDIP, Golkar dan Gerindra sebagai partai besar dengan perolehan suara di atas 10 persen. Selanjutnya ada 4 partai menengah dengan perolehan suara antara 4-10 persen. Partai tersebut adalah PKB dengan dukungan sebesar 8.0%, Partai Demokrat dengan dukungan sebesar 5.0%, PKS dengan dukungan sebesar 4.9%, dan Partai Nasdem dengan dukungan sebesar 4.4%.
Selanjutnya pada kategori partai kecil dengan suara antara 1% sampai 4% ada Partai Perindo dengan dukungan sebesar 2.8%, PPP dengan dukungan sebesar 2.1%, dan PAN dengan dukungan sebesar 1.9%. Sedangkan partai lainnya merupakan partai kecil yang diisi oleh partai baru dengan raihan di bawah 1% yaitu Partai Solidaritas Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Ummat, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Kebangkitan Nusantara.
“Ini peringatan untuk PAN dan PPP yang hingga hari ini belum didukung minimal 4 persen,” ujar Ardian.
Menurut Ardian, hasil survei yang dilakukan merupakan lampu kuning kepada partai menengah ke bawah untuk bekerja lebih keras memenangkan pemilu. Salah satu faktor yang menurut dia bisa mendongkrak suara adalah kemampuan dalam menempatkan calon legislatif dan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Data dan analisis yang dilakukan tim peneliti LSI Denny JA didasarkan pada survei nasional pada 4-15 Januari 2023 dan riset kualitatif. Survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.
Survei menggunakan metode wawancara yang dilaksanakan secara tatap muka, dengan margin of error survei tersebut kurang lebih 2.9 persen. Riset kualitatif dilakukan dengan analisis media, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan wawancara mendalam.