Kerap Tergenang Air, Ruas Tol BSD KM 8 Arah Jakarta Resmi Beroperasi
Proyek Peninggian Jalan Tol Ruas Pondok Aren Serpong KM 8 arah Jakarta resmi dioperasikan secara fungsional mulai Minggu (25/2), pukul 00.00 WIB. Hal itu diumumkan PT Bintaro Serpong Damai (BSD) anak usaha dari PT Margautama Nusantara (MUN), sebagai pengelola dan operator Tol BSD yang menyatakan proyek telah memenuhi persyaratan fungsional dari Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT.
Proyek peninggian Jalan Tol BSD KM 8 dianggap sebagai langkah konkret BSD dalam mengatasi permasalahan genangan air yang kerap terjadi di lokasi tersebut apabila intensitas hujan tinggi. “Diharapkan kedepannya pengguna jalan jadi lebih nyaman dan tidak terhambat lagi akibat adanya genangan air pada saat melintas,” kata Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai, Purwoto dalam keterangan resminya kepada Katadata.co.id, Minggu (25/2).
Sebagai informasi, pekerjaan peninggian Jalan Tol BSD KM 8 dikerjakan secara bertahap agar ruas tersebut dapat tetap dilewati kendaraan. Untuk tahap awal, peninggian KM 8 dilakukan untuk arah Jakarta terlebih dahulu. Selanjutnya, secara bergantian akan dilakukan untuk arah sebaliknya (arah Serpong/BSD).
Untuk peninggian di kedua ruas, diharapkan selesai pada kuartal dua tahun ini. Adapun lingkup konstruksi yang dilakukan diantaranya, mengganti box culvert menjadi jembatan bentang 20 meter agar aliran air dapat cepat mengalir, meninggikan jalan untuk kedua ruas, serta membangun kolam retensi di sisi jalan guna menambah area tampungan air sementara.
Sebagai pengelola jalan tol, BSD memiliki ruang lingkup terbatas di wilayah tol saja, guna memastikan standar pelayanan minimum terpenuhi bagi seluruh pengguna jalan tol. Tentunya dalam proses pengerjaan proyek telah diintegrasikan secara komprehensif dengan pihak-pihak terkait.
Sepanjang proyek peninggian dilakukan, manajemen lalu lintas tol BSD mengimbau seluruh pengguna jalan yang melintas untuk selalu berhati-hati dan mengikuti setiap rambu-rambu lalu lintas. Selanjutnya, informasi terkait pengoperasian jalan juga telah disosialisasikan melalui seluruh kanal komunikasi resmi Tol BSD.
Ruas Tol BSD arah Jakarta kerap tergenang air, sehingga mendapat keluhan dari masyarakat khususnya saat dan sesudah terjadi hujan. Hal tersebut menyebabkan kemacetan panjang, hingga penutupan beberapa pintu tol.
Beroperasi sejak 2 Februari 1999, BSD merupakan pemegang konsesi jalan tol sepanjang 7,25 km yang menghubungkan antar daerah Serpong dan Pondok Aren, Jakarta. Jalan Tol Serpong – Pondok Aren merupakan jalan tol yang dibangun dan dilaksanakan oleh BSD dan pengoperasiannya bekerjasama dengan PT Jasa Marga.
Adapun induk usaha BSD, yakni Margautama Nusantara merupakan Bisnis Unit Strategis dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI), yang bergerak dalam sektor pengelolaan dan pengembangan jalan tol. MUN adalah induk perusahaan dari PT Bintaro Serpong Damai (BSD), PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE).
