Bappenas Targetkan IKN Jadi Superhub Ekonomi, Terbagi Enam Klaster

Nadya Zahira
18 April 2023, 22:10
Bappenas Sebut IKN Akan Jadi Superhub Ekonomi, Terbagi Enam Klaster
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Pekerja menumpang di atas mobil bak saat melintasi proyek pembangunan kantor kementerian koordinator di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas menyatakan Ibu Kota Nusantara atau IKN akan menjadi superhub ekonomi nasional melalui pembangunan enam klaster.

Enam klaster itu meliputi industri masa depan berbasis energi terbarukan, industri farmasi terintegrasi, industri pertanian berkelanjutan, ekowisata dan pariwisata kebugaran, industri produk kimia, dan juga energi rendah karbon.

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, dari keenam klaster ekonomi tersebut nantinya akan didukung oleh dua klaster yaitu, smart city dan industri 4.0. Oleh sebab itu, investasi asing harus terus dibuka agar klaster tersebut dapat terealisasi. 

"Jadi kami akan menyediakan regulasi yang ramah investasi, meningkatkan kemudahan berbisnis dan juga menyediakan insentif bagi investor asing dan domestik," ujar Amalia dalam acara Hannover Messe 2023, Selasa (18/4).

Amalia mengatakan, pihaknya akan memiliki regulasi yang ramah terhadap perdagangan dengan meningkatkan penggunaan tarif perdagangan antar dan intra regional. Oleh sebab itu, pemerintah saat ini tengah menyelenggarakan acara besar Hannover Messe 2023 atau HM23 yang diselenggarakan di Jerman. 

Acara tersebut merupakan salah satu pameran perdagangan dan industri terbesar. Dengan adanya pameran itu, diharapkan dapat menyatukan para pemain kunci di bidang industri, teknologi, dan inovasi untuk memamerkan produk dan layanan terbaru, bertukar ide, hingga menjelajahi peluang kerja sama bisnis baru. 

Indonesia sebagai negara mitra mengangkat tema ‘Indonesia, Infinite Journey’. Bersama dengan lebih dari 150 co-exhibitor Indonesia lainnya. Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN sendiri dalam acara HM23 itu memamerkan kemajuan terbaru dari pembangunan dan investasinya.

"Jadi ini adalah peluang investasi, yaitu peluang investasi di sektor infrastruktur dasar dan energi, terutama untuk sektor energi terbarukan, transportasi lintas wilayah dan juga transportasi di dalam ibu kota," kata Amalia.

Selain itu, pihaknya juga membuka kesempatan kepada para investor untuk menanamkan modalnya di bidang industri dan klaster-klaster ekonomi. Sehingga diharapkan banyak  investor yang tertarik berinvestasi di IKN.

Amalia menyebutkan, ada beberapa investasi yang diprioritaskan di IKN dan ditargetkan selesai pada tahun 2004. Investasi tersebut adalah pembangunan rumah sakit nasional, fasilitas pendidikan terpadu, perkantoran komersial, dan juga kawasan perumahan.

Dia mengatakan, adapun fokus konstruksi IKN pada tahun ini adalah pembangunan kompleks kantor wakil presiden dan jalan nasional akses ke KIPP IKN. Sedangkan jalan tol sepanjang 11 kilometer sebagai akses kawasan pusat IKN juga akan dibangun. 

Sebagai informasi, pembangunan seluruh Ibu Kota Negara dijadwalkan terus berlangsung hingga 2045. Total biaya pembangunan IKN diperkirakan mencapai Rp 466 triliun dengan dana dari APBN kurang dari 20%. 

Penggunaan uang negara bisa secara langsung maupun dengan skema pengelolaan aset negara dengan mekanisme PNBP. Sementara lebih dari 80% pembiayaan ibu kota baru akan melalui skema KPBU, investasi swasta, maupun BUMN dan BUMD.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...