Koalisi Besar dan Sikap Puan di Balik Alasan Megawati Capreskan Ganjar
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden hari ini. Berdasarkan informasi dari sumber internal partai banteng, pengumuman akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sumber tersebut menjelaskan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani telah bertemu Presiden Joko Widodo pekan lalu untuk membahas Ganjar Pranowo pada pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, Puan kabarnya legowo untuk menyerahkan mandat capres kepada Ganjar.
Sumber tersebut juga menyebutkan banyak tekanan kepada Megawati untuk mengumumkan capres. Tekanan muncul terutama dari adanya rencana koalisi besar yang berencana mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
"PDIP enggak mau kalau calonnya RI 2 (calon wakil presiden)," kata sumber tersebut seperti dituliskan pada Jumat (21/4).
Sedangkan politisi PDIP, Hendrawan Supratikno enggan memberikan kepastian secara gamblang soal waktu pengumuman tersebut. Ia juga belum menjelaskan alasan Megawati dikabarkan akan mengumumkan Ganjar hari ini.
"Bisa iya (jadi mengumumkan), bisa tidak (jadi mengumumkan)," kata Hendrawan kepada Katadata.co.id.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sinyal pengumuman baru akan dilakukan pada Mei, Juni, atau Agustus 2023. Mega disebutnya akan mempertimbangkan banyak hal.
"Akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (21/4) dikutip dari Antara.
Hasto mengatakan pada bulan Mei dan Juni banyak momentum historis. Tanggal 20 Mei sudah ditetapkan Presiden pertama Indonesia, Soekarno sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Sedangkan 1 Juni merupakan hari lahirnya Pancasila. Adapun, Agustus adalah bulan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
"Karena itulah, DPP partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada," katanya.