Ganjar Singgung Kaderisasi PDIP, Sebut Andika Perkasa akan Ikut Diklat
Buat ringkasan dengan AI
Mantan kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo menilai perlu adanya rekonstruksi proses kaderisasi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia juga mengatakan Andika Perkasa sebagai kader baru akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) partai.
Ganjar mengatakan kaderisasi sejalan dengan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP. Dalam rekomendasi Rakernas V, Ganjar menekankan pentingnya soliditas partai mengingat terdapat beberapa kader yang membelot.
"Masih ada yang harus berjuang di dalam, tapi ada yang tidak berjuang bersama kita. Saya kira itu evaluasi dan dengan hasil yang seperti ini," kata Ganjar kepada wartawan usai pembacaan rekomendasi Rakernas V PDIP, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5).
Melalui rekonstruksi, Ganjar meyakini, diklat yang digalakkan PDIP mampu melahirkan kader yang disiplin. Dia menyebut, rekonstruksi dan diklat PDIP akan dilaksanakan pada saat kongres partai dilakukan tahun depan.
Ganjar menyebut, proses penggkaderan perlu dijalankan semua calon, termasuk mantan Panglima TNI, Andika Perkasa. Tempaan itu diyakini cara yang paling adil untuk melahirkan kader yang baik sesuai dengan platform ideologi partai.
"Ketika Pak Andika memakai baju merah, kayak saya ini, langsung disampaikan 'Dik, tapi kamu juga harus jadi kader, dan syaratnya kader adalah menjalani diklat dulu' Saya kira itu cara yang paling fair dan yang paling bagus untuk mendapatkan kader yang baik," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyapa mantan Panglima TNI Andika Perkasa secara khusus dalam pidato pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V.
Awalnya, Megawati mengatakan Andika sudah bergabung dengan PDIP dan mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA). Megawati juga berpesan agar Andika sebagai anggota partai tidak membangkang.
"Pak Andika ini kesengsem (tertarik) sama PDI Perjuangan lho. Sekarang KTA-nya PDI perjuangan lho," ujar Megawati saat Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5).
Mendengar Megawati, Andika yang berseragam PDIP tampak tertawa dan menganggukkan kepala. Sedangkan para peserta Rakernas lainnya bersorak dan bertepuk tangan. Megawati tampak heran dengan riuh tepuk tangan. "Kok banyak fans ya, jadi agak curiga," kata dia.
Kemudian Megawati mengingatkan Andika agar tak mengkhianati PDIP. "Asal jangan mbalelo (membangkang) saja kapan-kapan ya," kata Megawati.
