Jokowi Kumpulkan Pimpinan Partai Politik di Istana Merdeka Malam Ini

Andi M. Arief
Oleh Andi M. Arief - Ade Rosman
2 Mei 2023, 12:29
Jokowi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Presiden Joko Widodo memanggil beberapa Ketua Partai Politik malam ini, Selasa (2/5). Agenda utama pertemuan adalah silaturahmi dan mempererat ikatan kebangsaan antara partai politik.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan menghadiri pertemuan tersebut. Viva menjelaskan pertemuan akan dilakukan di Istana Merdeka.

"Pertemuan tersebut akan semakin mendekatkan hati dan pikiran untuk bersama-sama bertekad mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," kata Viva dalam keterangan resmi, Selasa (2/5).

Viva menilai pemilu adalah jalan demokrasi konstitusional yang harus memberi manfaat untuk kemajuan bangsa. Lebih jauh ia menyebut pertemuan Presiden dengan pimpinan partai politik akan memberi manfaat luas. 

Ihwal pertemuan Presiden dengan pimpinan partai pendukung pemerintah ini sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Ia mengatakan agenda lain yang akan dibahas adalah konstelasi politik nasional setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Adapun, beberapa pimpinan partai politik yang diundang adalah yang tergabung dalam Koalisi Besar.

"Setelah ini kan ketemuan. Besok KIB dulu, habis itu Bapak (Jokowi) mengundang ketua umum partai politik untuk ngopi bareng," kata Zulkifli di Istana Kepresidenan, Rabu (26/4).

Pembentukan Koalisi Besar semula digagas oleh Partai Golkar. Ide ini makin mengerucut setelah lima ketua umum partai pendukung pemerintah bertemu dalam silaturahmi partai dengan Presiden Jokowi pada Minggu (2/4). 

Lima pimpinan partai yang hadir adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto,  Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Kelima partai sebelumnya terpecah dalam dua koalisi yaitu Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP dan Koalisi Indonesia Raya yang terdiri dari Gerindra dan PKB.  

Pada Jumat (28/4) pimpinan partai yang tergabung dalam KIB telah bertemu, Pertemuan Airlangga, Zulkifli dan Mardiono itu bersepakat bahwa KIB tetap solid meski PPP telah menempatkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. 

Di sisi lain, PAN mengisyaratkan akan mendukung Ganjar, Sedangkan Golkar masih menyatakan mendukung Airlangga menjadi calon presiden. Sedangkan Koalisi Indonesia Raya mencalonkan Prabowo dalam pilpres. 

Adapun Jokowi turut dalam deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Jokowi dan Ganjar berasal dari partai yang sama yaitu PDIP. Ganjar resmi diusung oleh PDIP pada Jumat (21/4). 

Reporter: Andi M. Arief, Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...