PDIP Respons Sindiran JK ke Jokowi: Pertemuan di Istana Tak Bahas 2024
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara soal sindiran Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK terhadap Presiden Joko Widodo. Hasto menilai Kalla memiliki kebebasan dalam menyampaikan pendapatnya.
Sebagai informasi, Kalla menyindir Jokowi setelah tidak mengundang Partai Nasdem dalam pertemuan partai politik koalisi pemerintah di Istana Merdeka pekan lalu. Ia menilai Jokowi terlalu cawe-cawe atau ikut campur dalam perpolitikan Pilpres 2024.
"Saat itu membicarakan soliditas pemerintah untuk keberhasilan menyiapkan pemimpin, tidak berbicara tentang bagaimana memenangkan Pemilu 2024," kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (8/5).
Hasto mengatakan pertemuan dengan enam partai politik tersebut tidak membahas politik praktis. Walau demikian, Hasto menghormati pendapat yang dilayangkan karena Kalla pernah menjadi Dewan Pengarah Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hasto menjelaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjelaskan kepentingan bangsa dan negara dalam pertemuan tersebut. Hasto menilai pertemuan partai politik koalisi pemerintah telah dilakukan oleh pemerintah presiden sebelumnya.
Di sisi lain, Hasto menjelaskan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh tidak diundang karena perbedaan pandangan yang berbeda dengan pemerintah. NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
total ada enam partai politik yang menghadiri pertemuan pada malam ini, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerindra.
PDIP Akan Undang Parpol ke GBK
Dalam kesempatan yang sama, Hasto mengatakan PDIP akan mengundang beberapa partai politik dalam Puncak Peringatan Bulan Bung Karno. Acara tersebut akan digelar pada 24 Juni 2023 di Gelora Bung Karno.
Targetnya, acara tersebut akan dihadiri oleh sekitar 100.000 orang. Dalam acara tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politik.
"Tentu saja dari Presiden Joko Widodo dan juga Calon Presiden dari PDIP Pak Ganjar Pranowo akan hadir," kata Hasto di Stadion Utama GBK, Senin (8/5).
Hasto mengatakan acara tersebut juga akan didatangi oleh kader PDIP dari segala tingkat. Selain itu, kerja sama dengan beberapa partai politik sudah dilakukan dalam acara tersebut.
"Setelah proses pendaftaran calon legislatif, akan ada partai-partai lain yang bergabung mendukung PDIP," kata Hasto.