Buka Jamuan Makan Malam KTT ASEAN, Jokowi: Nikmati Labuan Bajo
Presiden Joko Widodo memulai jamuan makan malam bersama para pimpinan negara anggota ASEAN dan Timor Leste malam ini, Rabu (10/5). Kepala Negara berharap keindahan Labuan Bajo dapat mendorong ASEAN sebagai wilayah yang damai dan stabil.
Di samping itu, Jokowi menjelaskan Pulau Komodo yang lokasinya tidak jauh dari Labuan Bajo. Jokowi menyampaikan Pulau Komodo merupakan asal dan habitat dari komodo.
"Mudah-mudahan keindahan alami dan keramahan orang lokal di sini lebih mendorong ASEAN sebagai wilayah yang damai dan stabil dan pusat pertumbuhan," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Rabu (10/5).
Setelah sambutan, Presiden Widodo mempersilahkan para pimpinan negara untuk menikmati hidangan yang disajikan dan menikmati pertunjukan yang disediakan. "Nikmati Labuan Bajo," katanya.
Tak lama, beberapa penyanyi dan musisi menyediakan pertunjukan di hadapan para pimpinan negara tanpa henti. Musisi tersebut tampil di atas panggung yang dikelilingi oleh laut dekat Hotel Ayana.
Secara rinci, lokasi makan malam bersama kepala negara dan delegasi KTT ASEAN di Hotel Ayana, Labuan Bajo diguyur gerimis pada Rabu (10/5) sore. Pemerintah sebelumnya telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya hujan dengan bantuan pawang hujan, Raden Roro Istiati Wulandari atau Mbak Rara hingga modifikasi cuaca.
Pemantauan dari lokasi acara, cuaca sebetulnya masih cukup cerah hingga pukul 16.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Namun awan mendung mulai menyelimuti langit Hotel Ayana, termasuk seluruh Labuan Bajo, sekitar pukul 17.00 WITA.
Gerimis sedikit reda sekitar pukul 18.20 WITA, lalu kembali deras berselang beberapa menit kemudian. Namun, hujan mereda dan berhenti mendekati waktu dimulainya makan malam pukul 18.50 WITA.
Meski hujan reda, pemandangan sunset berwarna jingga khas Labuan Bajo yang semula diharap bisa mengiringi sesi makan malam itu tak muncul. Lalu lintas di depan hotel juga sempat macet saat iring-iringan kendaraan pengangkut delegasi masuk ke lokasi acara.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData