Kesan Pemimpin ASEAN Nikmati Senja dari Atas Kapal Pinisi: Romantis
Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin ASEAN untuk menikmati matahari terbenam di atas kapal pinisi yang ada di Labuan Bajo pada Rabu (10/11). Para kepala negara dan kepala pemerintahan yang diajak berlayar mengaku senang dengan ide Jokowi.
Salah satunya adalah Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. Ia mengatakan ide berlayar menikmati sore bagus untuk menjernihkan pikiran di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
“Seperti yang dijanjikan Presiden Joko Widodo, kami datang ke kapal dan tak memikirkan banyak soal ekonomi dan keamanan,” kata Marcos dalam Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (11/5).
Marcos yang menikmati momen tersebut bersama istrinya, Marie Louise Araneta, juga memiliki kesan tersendiri saat menaiki pinisi. “Romantis,” kata Marcos mengamini pernyataan sang istri.
Kesan yang sama juga didapatkan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Lee bersama istrinya, Ho Ching mengaku senang bisa melihat langsung matahari terbenam dari atas kapal.
Lee juga mengatakan dirinya baru pertama kali berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. “Saya sebelumnya hanya melihat di foto, tapi ternyata lebih bagus aslinya,” kata Lee.
Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam juga mendapatkan kesan serupa. Mateen, yang mendampingi ayahnya yakni Sultan Hassanal Bolkiah, mengatakan dirinya baru pertama kali berada di Labuan Bajo.
“Kami senang, bisa melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN,” katanya.
Saat berlayar, para pemimpin ASEAN dan keluarganya tampak berbincang hangat serta mengambil foto. Tampak pula Sultan Hassanal Bolkiah sempat menjajal alat musik Sasando yang menjadi ciri khas NTT.
Jokowi juga sempat membagikan suasana sore kemarin di kapal pinisi dalam akun Instagramnya. Jokowi mengatakan para pemimpin sangat menikmati senja Labuan Bajo dari atas kapal.
"Labuan Bajo adalah salah satu tempat terindah di Indonesia," kata Jokowi.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData