Survei Indikator: 4 Cawapres jadi Favorit di DKI, Ridwan Kamil Teratas
Survei terbaru yang dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia menemukan empat nama calon wakil presiden yang menjadi favorit warga DKI Jakarta. Mayoritas dari empat nama tersebut telah terafiliasi dengan partai politik.
Nama yang dimaksud adalah Ridwan Kamil, Sandiaga S Uno, Agus H Yudhoyono, dan Erick Thohir. Keempat nama tersebut mendapatkan lebih dari 10 persen suara masyarakat Ibu Kota dalam survei Indikator.
"Ridwan Kamil unggul, tetapi keunggulannya terlalu jauh bedanya dengan Sandi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtad saat memaparkan hasil survei secara virtual seperti dikutip, Jumat (12/5).
Berdasarkan survei yang dilakukan secara terbuka Ridwan Kamil dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden atau sebanyak 21,5 persen. Kemudian, Sandiaga Uno sebanyak 15,4 persen, AHY 12,7 persen, dan Erick Thohir 11,4 persen. Sementara nama lain lebih rendah atau kurang dari 5 persen.
Indikator melakukan simulasi popularitas bakal calon wakil presiden tersebut tidak dipasangkan dengan bakal calon wakil presiden yang ada. Saat ini baru ada tiga bakal calon presiden yang diusung oleh partai politik, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Secara total ada 19 nama yang disurvei dengan metode semi terbuka. Sebanyak 13 persen responden tercatat tidak memberikan jawaban atau menjawab tidak tahu. Menurut Burhanuddin Ridwan Kamil unggul dalam simulasi delapan nama dan enam nama. Elektabilitas Ridwan Kamil dalam simulasi delapan nama mencapai 23,3 persen.
Figur Cawapres Pilihan Partai
Hal lain yang terungkap dalam survei bahwa Ridwan Kamil tercatat mendapatkan dukungan partai terbanyak dalam survei Indikator. Partai politik tersebut adalah, Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, PKB, dan Perindo.
Hal tersebut terbilang unik lantaran Ketua Umum Partai Golkar masuk dalam daftar nama calon wakil presiden survei Indikator. Namun suara yang didapatkan Airlangga di bawah 1 persen atau 0,6 persen.
Sementara itu, Sandiaga Uno mendapatkan dukungan dari PPP, PSI, dan PBB. Tiga partai politik tersebut memberikan dukungan terbesar ke Sandiaga. Walaupun hanya tiga partai, sebanyak sembilan partai politik memberikan suara lebih dari 10 persen ke Sandiaga.
Setelah itu, AHY mendapatkan suara sebagai calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PAN. Uniknya, PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan justru tercatat mendukung Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden.
Terakhir, Erick Thohir hanya mendapatkan dukungan dari dua partai politik di DKI Jakarta, yakni PDIP dan Partai Garuda. Walau demikian, PDIP menguasai suara di Ibu Kota hingga 23,9 persen.
Selain Erick, ada tiga nama petinggi pejabat negara yang masuk dalam bursa calon wakil presiden dalam survei Indikator. Nama tersebut adalah Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam survei tersebut, Andika tercatat meraih suara sebanyak 3,5 persen, Gatot sebanyak 2,3 persen, sedangkan Sri Mulyani sebanyak 1,7 persen. Gatot dan Andika tercatat tidak mendapatkan dukungan signifikan dari partai politik manapun. Akan tetapi, Indikator menemukan Sri Mulyani mendapat dukungan dari Partai Gelora hingga 76,1 persen.