Mentan Syahrul Yasin Mengaku Sudah Jelaskan Soal Dugaan Saweran ke KPK

Ade Rosman
20 Juni 2023, 09:59
KPK periksa Syahrul Yasin Limpo
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas)di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin (19/6). Pemeriksaan dilakukan setelah Syahrul mangkir pada pemanggilan pertama pada Jumat (16/6) karena sedang berada di India menghadiri pertemuan Menteri Pertanian dalam rangkaian G-20.  

Menurut Syahrul selama 3,5 jam menjalani pemeriksaan ia telah memberikan keterangan mengenai sejumlah hal yang sedang diusut penyidik. Termasuk soal adanya dugaan saweran yang dibebankan kepada pegawai di Kementan untuk biaya operasional Syahrul dan orang sekitarnya. 

“Saya sudah jawab di atas (kepada penyidik). Saya sudah jawab. Tanya KPK saya sudah hadir,” ujar Syahrul saat ditanya wartawan soal dugaan saweran di Kementerian Pertanian usai menjalani pemeriksaan. 

Syahrul tidak mau berbicara lebih jauh mengenai penjelasan yang sudah disampaikan kepada KPK. Namun ia juga tidak membantah kabar tersebut saat ditanya oleh awak media. Secara singkat, politikus Partai Nasional Demokrat itu hanya menjelaskan telah memberi keterangan pada penyidik.

Sebelumnya beredar kabar adanya sejumlah saweran yang dibebankan kepada pegawai di Kementan, Saweran itu berasal dari pegawai baik eselon maupun dari pegawai yang sudah berstatus Aparatur Sipil Negara. Jumlahnya bervariasi dengan total yang terkumpul puluhan miliar.  

Di sisi lain, Syahrul mengatakan ia akan kooperatif dalam mendukung penegakan hukum yang tengah dilakukan KPK. Ia menyebut proses yang berjalan di KPK sudah berjalan sesuai dengan standar yang ada. 

“Saya kira apa saja yang dilakukan kpk sudah sesuai dengan sop, sesuai dengan prosedur, dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang saya bisa jawab,” ujar Syahrul. 

KPK Usut Dugaan Korupsi di 3 Kluster 

Pemanggilan Syahrul diduga untuk mengusut dugaan penyalahgunaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan negara dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023. Namun, pihak KPK enggan memberi penjelasan terkait materi pemeriksaan karena masih dalam proses penyelidikan.

Di sisi lain, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur mengatakan, terdapat tiga kluster dalam dugaan perkara di Kementan.

“Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru klaster pertama. Jadi rekan-rekan mohon bersabar karena masih ada klaster kedua, ketiga,” kata Asep. 

Adapun Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi dalam proses penyidikan perkara tersebut. Saksi yang diperiksa merupakan pekerja di Kementan, dimulai dari pejabat eselon, hingga ASN di Kementan.

"Kami sampaikan sudah 30 orang yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan," kata Ali.

Meski begitu Ali enggan berkomentar mengenai materi pemeriksaan. Ia menyebut proses penyelidikan masih berjalan sehingga belum bisa diungkap ke publik.  

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...