Megawati Buka Pintu Perluas Koalisi Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka pintu koalisi kepada partai politik lain untuk mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden 2024. Saat ini baru ada tiga partai yang menyatakan dukungan resmi bergabung mendukung Ganjar yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura dan Perindo.
Menurut Megawati sebenarnya PDIP sudah bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden tanpa berkoalisi dengan partai lain. Hal ini lantaran PDIP telah memenuhi ambang batas presiden minimal 20 persen suara di DPR atau 25 persen suara di pemilu. Namun menurut Megawati PDIP tetap mau membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain.
“Itu kenapa, karena sikap kami kekeluargaan,” ujar Megawati saat berpidato dalam peringatan puncak Bulan Bung Karno di Stadion GBK, Sabtu (24/6).
Mega menjelaskan hingga kini masih membuka diri untuk partai lain yang ingin bergabung. Ia menyebut masih ada sejumlah partai yang menyatakan ingin mendukung. Namun keputusan mendukung masih mempertimbangkan sejumlah hal.
“Lo ya benar tapi saya bilang ya ga apa, mau ikuti boleh dak ikut ya dak apa. Betul ga?” ujar Mega.
Ia pun memastikan PDIP berkeyakinan bisa memenangkan pemilu 2024. Kemenangan ini menurut Mega akan memperkuat posisi PDIP yang sudah dua kali memenangi pemilu.
PDIP juga berkeyakinan bisa memenangkan Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden. Mega meminta seluruh kader PDIP mulai dari pusat hingga anak ranting bergerak bersama untuk menghadapi pilpres dan pemilu.
“Kita perlunya apa, bergerak bergerak satu barisan. satu barisan itu ketuk setiap pintu hati rakyat,” ujar Mega.
Selain seluruh struktur PDIP dan para simpatisan sejumlah petinggi partai politik peserta pemilu juga hadir. Mereka adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menggunakan baju partainya.
Juga ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menggunakan baju batik kuning, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Sementara itu, PKB diwakili oleh Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid.