Daftar Toko Dijarah Massa saat Kerusuhan Prancis: Nike hingga Apple

Andi M. Arief
7 Juli 2023, 17:32
prancis, kerusuhan, nike, apple
Antara
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan api akibat kerusuhan di Tourcoing, Prancis, Minggu (2/7). Foto: Antara.

Kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di Prancis berdampak pada aktivitas perdagangan dan ritel. Ini karena kerusuhan tersebut berujung pada aksi penjarahan kepada ribuan toko. 

Gerakan Perusahaan Prancis atau MEDEF menaksir kerugian dari kerusuhan telah mencapai €1 billion atau sekitar Rp 16,63 triliun. Angka tersebut merupakan gabungan dari kerugian akibat penjarahan dan proses bisnis yang terganggu.

Seperti dilansir dari CNN, Menteri Keuangan Prancis Bruni Le Maire mengatakan para demonstran telah menyerang hampir 400 cabang bank dan 500 toko. Secara total,  toko yang telah dijarah selama kerusuhan Perancis mencapai 1.000 unit.

Mayoritas toko yang dijarah oleh demonstran adalah toko yang mendapatkan dukungan pemerintah. Walau demikian, Le Maire menilai dampak dari penjarahan tersebut tidak akan memiliki dampak besar pada perekonomian Prancis.

"Kerusuhan tidak akan memiliki dampak yang dalam terhadap pertumbuhan ekonomi Prancis," katanya seperti dikutip Jumat (7/7).

Kerusuhan dipicu aksi penembakan yang dilakukan polisi kepada remaja 17 tahun, Nahel yang merupakan keturunan Aljazair dan Maroko. Dia ditembak oleh seorang petugas polisi saat melanggar lalu lintas di Nanterre, pinggiran Paris, pada Selasa (27/6).

Penembakan remaja yang terekam dalam video tersebut telah memicu kembali keluhan lama tentang kekerasan dan rasisme polisi. Tak lama berselang, kerusuhan terjadi di Paris dan kota-kota lainnya.

Dilansir dari France 24, massa telah memulai 23.000 kebakaran, merusak 273 gedung milik aparat penegak hukum, 168 sekolah, dan 105 kantor walikota. Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmain mencatat lebih dari 3.500 orang telah ditahan dengan rata-rata umum 17 tahun.

Berdasarkan berbagai sumber, ini sejumlah toko yang mengalami penjarahan:

Nike

Seperti dilansir dari Reuters, toko Nike di Mal Chatelet Les Halles dijarah oleh massa pada 1 Juli 2023. Toko Nike dijarah pada hari ketiga kerusuhan di Prancis terjadi.

Berdasarkan video yang diunggah akun Twitter Reuters, sebagian orang merusak kaca toko Nike. Setelah itu, puluhan orang mulai masuk dan mengambil beberapa kotak sepatu.

Sebanyak 14 remaja berhasil diamankan oleh Kepolisian Prancis tidak alam setelah penjarahan tersebut. Adapun, usia termuda dari remaja yang diamankan adalah 13 tahun.

Zara

Dilansir dari Business Today, puluhan remaja menjarah toko Zara di jalan De Rivoli, Paris, pada Jumat, (30/6). Sebanyak 16 orang berhasil diamankan Kepolisian Prancis dari kejadian tersebut.

Dilansir dari Yahoo News, toko Zara yang dijarah tersebut telah diperbaiki. Namun perwakilan Zara masih belum dapat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.


Apple

Dilansir dari The Guardian, toko Apple di Kota Strasbourg dijarah oleh massa pada Jumat sore, (30/6). Dalam video yang ditautkan Business Today, massa berusaha memecahkan kaca toko Apple dan berhasil menjebol satu kaca.

Puluhan orang tampak berusaha memasuki toko tersebut dan menjarah isi toko yang masih memamerkan ponsel dan laptop. Sebagian penjaga tampak berjaga diri di belakang toko Apple.

Sejumlah mobil hangus terbakar usai kerusuhan di Alma, Roubaix, Prancis, Kamis (30/6). Foto: Antara.
Sejumlah mobil hangus terbakar usai kerusuhan di Alma, Roubaix, Prancis, Kamis (30/6). Foto: Antara. (Antara)




Toko Senjata

Dilansir dari BBC, sebanyak 30 dewasa muda menerobos masuk toko senjata di Kota Marseille. Mereka dilaporkan mencuri setidaknya empat senjata api laras panjang, tapi tidak menjarah amunisi sama sekali.

Kepolisian Perancis baru berhasil meringkus satu penjarah. Adapun, penjarahan tersebut terjadi pada akhir pekan lalu, Minggu (2/7). 

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...