Ganjar Pranowo Cari Cawapres yang Penuhi 2 Kriteria Maju di Pilpres

Andi M. Arief
20 Juli 2023, 15:39
Ganjar Pranowo
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (tengah) berjalan saat tiba untuk menemui relawan di Lapangan Nasional Selong, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Minggu (18/6/2023).

 Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengungkap  kriteria calon wakil presiden yang ia cari. Menurut Ganjar, sosok yang akan mendampinginya maju di pemilihan presiden 2024 mendatang harus memenuhi dua syarat. 

Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan  kriteria pertama yang harus dipenuhi berkaitan dengan visi dan misi. Ia menyebut cawapresnya harus memiliki visi yang sama dalam menjalankan roda pemerintahan. 

“Tidak boleh ada agenda sendiri sehingga calon presiden dan wakil presiden itu satu paket dwitunggal,” ujar Ganjar dalam dalam Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2023 di Jakarta, Kamis (20/3). 

Kriteria kedua yang harus dimiliki sosok cawapres menurut Ganjar adalah yang memiliki semangat yang sama dalam menjalankan konstitusi dan undang-undang. Ia berkeyakinan kesamaan pandangan akan membuat kerja-kerja presiden dan wakil presiden dalam menjalankan pembangunan menjadi lebih mudah. 

Di sisi lain meski telah memiliki kriteria, Ganjar mengatakan hingga kini belum ada kesepakatan siapa yang akan mendampinginya maju di pemilihan presiden. Komunikasi di internal tim pemenangan masih cair dalam menggodok sosok cawapres.

Menurut Ganjar siapapun yang akan menjadi cawapres nantinya hal yang terpenting adalah melakukan percepatan pembangunan. Apalagi sebelumnya Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia membutuhkan waktu kurang lebih 13 tahun ke depan untuk mengejar pertumbuhan. 

“Apakah Indonesia akan mendapatkan tempat yang terhormat 5-7 besar dunia di bidang ekonomi atau tidak,” ujar Ganjar lagi.

Hal penting untuk mewujudkan cita-cita pembangunan menurut Ganjar adalah sinergi antara pemimpin nasional. Ia menyebut kesamaan visi antara capres dan cawapres menjadi kunci yang harus ditemukan. 

“Kalau itu (kesamaan visi) tidak ada maka yang terjadi tusuk-tusukan dari belakang dan itu pasti tidak akan bagus untuk Indonesia,” ujar Ganjar yang pernah menjadi Ketua Komisi Pemerintahan DPR itu. 

Saat ini Ganjar Pranowo telah mengantongi dukungan untuk maju di pilpres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Politikus PDIP itu akan menghabiskan masa dua periode memimpin Jawa Tengah pada September mendatang. Selain dari PDIP Ganjar juga telah mendapat dukungan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura dan Perindo. Meski begitu hingga kini PDIP dan partai pendukung Ganjar belum menetapkan nama cawapres yang akan mendampingi di pilpres. 

Adapun Ganjar diperkirakan akan bertarung dengan dua kandidat capres lainnya yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Anies telah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra juga mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa. Meski begitu ketiga calon presiden hingga kini belum menetapkan cawapres yang akan mendampingi. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...