Aburizal Bakrie Klaim Pengurus Daerah Golkar Solid Dukung Airlangga
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengklaim Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar tingkat I dan II tetap solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto. Menurut Aburizal sikap para pengurus daerah itu sejalan dengan hasil keputusan Musyawarah Nasional atau Munas 2019 dan rapat pimpinan nasional yang berlangsung 2021 lalu.
Aburizal mengatakan soliditas pengurus daerah merupakan hal yang penting untuk memastikan mesin partai bisa bekerja maksimal menghadapi pemilihan umum dan pemilihan presiden 2024. Soliditas itu kata Airlangga menjadi cerminan bahwa desakan untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa atau munaslub yang sekarang bergulir tidak didukung oleh internal partai.
“Karena hal itu bisa mengganggu sekaligus merugikan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilu 2024," kata Aburizal dalam keterangan resmi, Jumat (28/7).
Aburizal selaku Ketua Dewan Pembina yang juga terpilih secara aklamasi pada Munas 2019 seluruh elemen partai harus bersatu menghadapi pemilu. Ia pun mengatakan masih rutin berkomunikasi dengan Airlangga, sekaligus memonitor perkembangan terkini Partai Golkar.
Soliditas pengurus daerah yang disampaikan Aburizal sejalan dengan sikap yang disampaikan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Ia menyebut kondisi internal partainya baik-baik saja dan gencar melakukan konsolidasi.
"Saya kira 38 DPD Golkar Provinsi semua solid di bawah ketum Pak Airlangga Hartarto," kata Ace di kediaman Airlangga, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Ace mengatakan, selalu memberi dorongan pada Airlangga serta mengupayakan kemenangan Golkar pada Pemilu 2024. Ia pun merasa musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar tak perlu dilaksanakan.
"Gak perlu kami sampai munaslub. Golkar baik-baik saja, terus konsolidasi," kata Ace.
Makin Solid Setelah Airlangga Bertemu Puan
Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani mengatakan soliditas di internal partai makin terjaga setelah Airlangga bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani. Ia meyakini pertemuan dengan Puan Puan membawa hal positif dalam menjaga stabilitas politik nasional ke depan.
"Ini pertemuan yang sangat positif sekaligus prospektif untuk kerja sama yang lebih baik ke depannya," ungkap Christina dalam keterangan resminya Jumat (28/7).
Christina mengatakan sinyal hubungan yang makin dekat antara Golkar dan PDIP terlihat dengan pemberian buket berisi bunga mawar berwarna merah dan kuning yang disebut Airlangga sebagai 'bunga politik.' Buket itu menurut dia lebih dari sekedar melambangkan kesatuan warna merah untuk PDIP dan kuning untuk Golkar, tetapi juga memberikan kesan keindahan dan kelembutan.
"Bunga itu membawa kesan indah, cantik, kelembutan, dimana juga kami harapkan kerja sama politik ini dimulai dengan niat yang baik, energi yang positif, penuh kekeluargaan dan tentu saja membawa hasil yang baik pula," ujar Christina.
Sebelumnya, pada Kamis (27/7), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan proses konsolidasi politik menjelang Pemilihan Umum 2024. Pertemuan itu juga merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.