Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Dibangun Sejak Jabat Gubernur DKI

Andi M. Arief
31 Juli 2023, 09:57
Jokowi resmikan Sodetan Ciliwung
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Presiden Joko Widodo meresmikan Sodetan Ciliwung pada hari ini, Senin (31/7). Kepala Negara mendata infrastruktur teranyar tersebut dapat mengatasi masalah banjir di Jakarta menjadi 62%.

Menurut Jokowi keberadaan Sodetan Ciliwung akan meniadakan banjir di enam kelurahan. Walau demikian, menurutnya, masih ada 38% dari wilayah Ibu Kota yang masih terkena banjir.

"Untuk penanganan di Jakarta, Sodetan Ciliwung belum cukup, karena kami di Jakarta tidak hanya mengurusi yang namanya Sungai Ciliwung saja, ada 12 sungai lain yang perlu ditangani dengan baik," kata Jokowi di Inlet Sodetan Ciliwung, Senin (31/7).

Secara rinci, Jokowi menceritakan pembangunan Sodetan Ciliwung telah dilakukan saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Dengan kata lain, konstruksi Sodetan Ciliwung memakan waktu hingga 11 tahun.

Jokowi menyampaikan lamanya masa konstruksi disebabkan oleh sulitnya pembebasan lahan proyek tersebut. Menurutnya, panjang Sodetan Ciliwung mencapai 1,2 kilometer yang terdiri dari dua terowongan.

Adapun, konstruksi Sodetan Ciliwung terhenti selama 6 tahun sejak 2015 karena masalah pembebasan lahan. Artinya, konstruksi infrastruktur tersebut terhenti saat Basuki Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta.

Terowongan sepanjang 1,3 kilometer yang menghubungkan Sungai Ciliwung dan KBT tersebut akan mengurangi debit banjir di DKI Jakarta menjadi 211 hektar dari posisi saat ini sebesar 318 hektar.

Sodetan Kali Ciliwung dapat mengurangi debit banjir sebesar 63 liter per detik (lpd) saat Sungai Ciliwung menandakan Siaga 1. Pada kondisi Siaga 4, debit air di Sungai Ciliwung dapat berkurang hingga 33 lpd.

Di sisi lain, Jokowi menilai penanganan banjir di Ibu Kota harus diselesaikan secara komprehensif. Oleh karena itu, Jokowi telah meresmikan infrastruktur lain sebelumnya, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

Seperti diketahui, kedua bendungan tersebut merupakan bendungan kering yang terletak di hulu Sungai Ciliwung. Artinya, bendungan tersebut tidak berisi air kecuali pada musim penghujan.

Akan tetapi, Jokowi mencatat infrastruktur eksisting belum dapat menyelesaikan banjir rob di bagian utara Jakarta. Untuk diketahui, banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh naiknya permukaan air laut.

Adapun, infrastruktur yang sedang dibangun oleh pemerintah untuk menangani masalah tersebut adalah Giant Sea Wall.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...