Buruh Gelar Demo di Istana, Polda Metro Siapkan 6.600 Aparat Gabungan
Polda Metro Jaya mengerahkan 6.612 personel gabungan untuk mengamankan demonstrasi buruh di bundaran Patung Kuda Monas hari ini. Personel gabungan tersebut terdiri dari polisi, TNI, hingga aparat pemda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko juga meminta masyarakat menunda sementara aktivitas di area Monas serta Jalan Gatot Subroto terutama di sekitar Gedung DPR/MPR.
"Kami mengimbau saudara-saudara kita elemen dari buruh untuk menyampaikan pendapat di muka umum pada koridor peraturan perundangan yang berlaku," katanya di Jakarta, Kamis (10/8).
Demonstrasi digelar oleh massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). Mereka mendesak pemerintah mencabut Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja.
Aksi rencananya dimulai pada 11.00 WIB di depan kantor perwakilan Organisasi Buruh Organization (ILO) di MH Thamrin, Jakarta Pusat. Massa setelah itu akan menuju Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat dan menggelar puncak aksi di depan Istana Merdeka.
Partai Buruh juga telah menggelar demonstrasi di lokasi yang sama [ada Rabu (9/8). Mereka menuntut beberapa hal seperti pencabutan UU Cipta Kerja, pencabutan UU Kesehatan, menaikkan upah 2024 sebesar 15%, hingga mencabut ambang batas pencalonan presiden 20%.
"Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa dengan mengusung 6 tuntutan," demikian penjelasan Partai Buruh dalam akun Instagram mereka, Rabu (9/8).
Aksi demonstrasu kemarin membuat PT Transportasi Jakarta melakukan penyesuaian rute layanan TransJakarta. Beberapa rute yang diubah adalah Blok M-Kota, Monas-Pulogadung, hingga PGC-Juanda.
"Layanan akan beroperasi normal apabila jalur sudah bisa dilintasi kembali,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo.
