Integrasi KAI-LRT Jabodebek di Stasiun Cawang dan Sudirman Sudah Siap
Sebagai persiapan peresmian operasional pelayanan Lintas Raya Terpadu atau LRT Jabodebek pada Senin (28/8), KAI Commuter telah menyiapkan layanan dan fasilitas integrasi di stasiun-stasiun yang terintegrasi dengan perjalanan LRT Jabodebek. Misalnya seperti di Stasiun Cawang dan Stasiun Sudirman.
“Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengguna yang akan transit dari perjalanan commuter line untuk melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi Minggu (27/8).
Di Stasiun Cawang, KAI Commuter telah menyiapkan akses untuk menuju Stasiun LRT Cikoko atau untuk menuju halte Bus Trans Jakarta. Penguna commuter line yang hendak melanjutkan perjalanannya menggunakan LRT ataupun Bus Trans Jakarta bisa langsung menuju pintu di sisi Barat Stasiun Cawang dengan mengakses JPO.
“Saat ini sebanyak 421 perjalanan yang telah disiapkan KAI Commuter untuk melayani pengguna commuter line yang transit di Stasiun integrasi antar moda Cawang,” kata Anne.
KAI Commuter juga mencatat rata-rata pengguna commuter line yang turun di stasiun tersebut sebanyak 12 -15 ribu orang per harinya. Sedangkan pengguna commuter line yang naik di stasiun tersebut sebanyak 11-13 ribu orang per harinya.
Selain itu, stasiun commuter line yang terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek adalah Stasiun Sudirman. Dengan lokasi yang strategis karena berada ditengah-tengah kawasan perkantoran Ibu Kota, juga menjadikan Stasiun Sudirman menjadi salah satu stasiun commuter line yang dilengkapi dengan sistem integrasi antar moda.
Selain terintegrasi dengan layanan LRT, Stasiun Sudirman juga terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya seperti layanan Commuter Line Basoetta, MRT dan Bus Trans Jakarta.
Pengguna commuter line bisa mengakses JPO pada sisi timur stasiun untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan LRT. KAI Commuter juga telah mengoperasikan sebanyak 277 perjalanan commuter line yang akan melayani pengguna di Stasiun Sudirman tiap harinya.
Tercatat di Stasiun Sudirman rata-rata volume pengguna commuter line pada hari kerja sebanyak 25–30 ribu orang per harinya.
Sementara itu, memasuki minggu terakhir Agustus 2023, pantauan kondisi pengguna commuter line Jabodetabek di seluruh stasiun pada hari Minggu ini (27/8) terpantau lancar dan kondusif. Hingga pukul 14.00 WIB tercatat volume pengguna commuter line Jabodetabek sebanyak 269.863 orang.
Terpantau situasi pergerakan flow pengguna di stasiun-stasiun transit juga terpantau cukup ramai lancar.
Di stasiun transit Manggarai tercatat hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 46.102 pengguna yang transit untuk menuju ke arah Jakarta Kota, Bogor, Bekasi atau menuju Tanah Abang. Sedangkan untuk stasiun transit lainnya, Stasiun Tanah Abang tercatat pengguna transit sebanyak 36.749 orang dan di Stasiun Duri sebanyak 15.797 orang.
Terpantau pengguna commuter line hari ini didominasi oleh pengguna musiman yang memanfaatkan waktu libur bersama keluarga untuk menuju stasiun-stasiun terdekat dengan destinasi wisata dan pusat perbelanjaan.
Stasiun Bogor masih menjadi stasiun tujuan pengguna terbanyak dengan 21.874 orang, disusul Stasiun Tanah Abang dengan pengguna sebanyak 16.106 orang, Stasiun Sudirman sebanyak 12.438 orang, serta Stasiun Jakarta Kota sebanyak 11.780 orang.
"Layanan commuter line Jabodetabek hari Minggu ini tetap beroperasi dengan 1.129 perjalanan mulai pukul 04.00-22.00 WIB, dengan pantauan persebaran pengguna pada hari libur atau akhir pekan jam ramai pengguna mulai pukul 08.00-18.00 WIB," imbau Anne.