Anggota Paspampres Siksa Pemuda Hingga Tewas, DPR Minta Usut Tuntas

Ade Rosman
28 Agustus 2023, 10:18
Paspampres
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mematahkan lempeng baja saat unjuk kemampuan sebelum upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan Paspampres kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mako Paspampres, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres berinisial Prama RM menculik dan menganiaya seorang warga sipil berinisial IM (25 tahun) hingga tak bernyawa. Keluarga korban menyebut, terduga pelaku meminta untuk dikirimkan uang senilai Rp 50 juta. 

Jasad pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh tersebut sebelumnya ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (18/8) lalu, dalam keadaan telah bengkak. Menurut keluarga jika tak dikirim, pelaku mengancam akan membunuh korban dan membuang jasadnya ke sungai.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay mengatakan satu orang anggotanya kini tengah menjalani penyelidikan atas dugaan keterlibatan penganiayaan. Pemeriksaan dilakukan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta atau Pomdam Jaya.

"Terkait kejadian penganiayaan, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," kata Rafael seperti dikutip dari Antara, Senin (28/8). 

DPR Minta Penganiayaan Diusut Tuntas 

Penganiayaan yang membuat warga Aceh itu tewas dikecam oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Wakil Ketua Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan keamanan Teuku Riefky Harsya meminta agar perkara tersebut diusut hingga tuntas.

"Kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap korban warga Bireuen (Aceh). Aksi kriminal ini harus diusut tuntas dan pelaku harus dihukum berat," kata Riefky dalam keterangannya, dikutip Senin (28/8).

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...