Jokowi Lobi MBZ Agar Bantu Bangun Gedung Universitas NU Yogyakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melobi Kepala Negara Uni Emirat Arab sekaligus Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ. Tujuan lobi untuk membangun tambahan satu gedung sembilan lantai di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
Gedung tersebut bakal melengkapi rencana pengadaan gedung kembar sembilan lantai di UNU Yogyakarta. Saat ini, UNU Yogyakarta sudah mengoperasikan sebuah gedung sembilan lantai untuk kegiatan akademik.
"Saat ini gedung sembilan lantai sudah selesai dibangun, interior dan furnitur hampir selesai," kata Jokowi dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) 2023 di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (18/9).
Lobi Jokowi kepada MBZ ihwal kelanjutan pengadaan gedung kembar UNU Yogyakarta dilakukan saat keduanya bertemu di sela-sela kegiatan tahunan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India pada 9 September lalu.
Menurut Jokowi, pertemuan yang berlangsung setengah jam itu menuai tanggapan positif. MBZ berencana untuk mengutus Menteri Energi dan Investasi Uni Emirat Arab, Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui untuk melanjutkan dialog bulan ini.
"Saya berbicara setengah jam, saya singgung lagi masalah ini. 'Ya Pak Jokowi, sedang proses' jawab beliau," cerita Jokowi.
Jokowi juga mendorong pimpinan Pengurus Besar (PB) NU untuk terus aktif bekerja sama dengan delegasi Mohammed Bin Zayed University of Humanities atau MBZUH untuk mengembangkan School of Futures Studies.
Pendirian sekolah masa depan ini merupakan wujud kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan UEA yang telah ditandatangani di Abu Dhabi pada 1 Juli 2022.
School of Futures Studies akan memiliki tiga pilar studi, yaitu teknologi masa depan, Islam masa depan, dan masyarakat masa depan. Sekolah pascasarjana ini akan memiliki empat program, yakni Institute for Future Scenario, Lab for Future Technology, Academics for Future Sciences and Skills, dan Creative Powerhouse for Future Ethics and Values Literacy.
Adapun spesialisasi dan fokus pembelajaran di School of Futures Studies mencakup lima bidang, yaitu Islam and The Future, Multicultural Society and Tolerance, Biology and Healthcare, Digital World, dan Future Planet and Sustainability.
"Nantinya gedung kembar ini menunjukkan kedekatan Indonesia dengan dunia Islam," ujar Jokowi.