Budiman Sudjatmiko: Prabowo Harus Izin Mega bila Pilih Gibran Cawapres
Mantan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyebut bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto semestinya meminta izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bila ingin meminang Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden. Menurut Budiman secara regulasi, Gibran masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.
Menurut dia Prabowo seharusnya meminta izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan untuk memilih Gibran bukan hanya kepada Presiden RI Joko Widodo, ayahnya Gibran.
"Kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya kepada bapaknya, melainkan tanya ketua umum partainya, Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Budiman saat ditemui di kediaman Prabowo, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/10).
Menurut Budiman, Jokowi tidak dalam posisi yang layak untuk ditanya perihal izin meminang Gibran. Pihak yang lebih layak dimintakan izin adalah dari partai Gibran bernaung, yakni PDI Perjuangan.
"Ini yang menurut saya Pak Jokowi tidak dalam posisi layak untuk ditanya, yang layak untuk ditanya adalah ketumnya PDI Perjuangan atau wasekjen atau apa pun," ucap Budiman.
Terlepas dari itu, Budiman menilai Gibran sebagai sosok anak muda cocok mendampingi Prabowo. Hal itu lantaran Ketua Umum Partai Gerindra itu telah menginjak 72 tahun.
"Saya pernah juga sampaikan kepada Pak Prabowo Subianto bahwa mengingat usia beliau yang sudah senior, memang layak didampingi oleh yang lebih muda," kata Budiman.
Ia mengaku telah berbincang dengan Prabowo perihal itu jauh sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan uji materi batas usia capres/cawapres menjadi 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah. Putusan itu melanggengkan jalan Gibran yang baru berusia 36 tahun untuk pada saat pendaftaran capres dan cawapres.
"Ketika saya bertanya bagaimana dengan Pak Jokowi, bagi beliau, ya, mentor. Namanya mentor itu memberi masukan. Akan tetapi, bukan menentukan," ujar Budiman lagi.
Sebelumnya, Gibran memastikan bahwa dirinya masih berstatus kader PDI Perjuangan. Menurut dia, hubungannya dengan PDI Perjuangan masih terjalin dengan baik.
Gibran juga dijadwalkan akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hari ini. Mengenai tujuan pertemuan tersebut apakah akan membahas mengenai putusan MK, dia enggan menyampaikan keterangan kepada awak media.
"Lihat saja besok. Kita lihat hasil diskusi besok," kata Gibran ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10).
Sementara itu PDIP hari ini akan mengumumkan cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di pilpres. Meski belum ada kepastian sinyal PDIP mengusung Mahfud MD menjadi cawapres menguat. Pada selasa malam beberapa kader PDIP mengunjungi rumah Mahfud. Juru Bicara PDIP Adian Napitupulu pun pagi ini mengunggah foto Ganjar dan Mahfud.