Top News: Rekam Jejak Ketua MK Suhartoyo, Komisaris BUMN Gabung TKN

Aryo Widhy Wicaksono
10 November 2023, 05:50
Hakim Konstitusi Suhartoyo (tengah) memimpin sidang uji materiil di Gedung MK, Jakarta, Rabu (21/4/2021).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Hakim Konstitusi Suhartoyo (tengah) memimpin sidang uji materiil di Gedung MK, Jakarta, Rabu (21/4/2021).

Hakim Konstitusi secara mufakat memilih hakim Suhartoyo untuk menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) baru. Suhartoyo akan menggantikan posisi Anwar Usman yang dicopot dari jabatannya karena melakukan pelanggaran etik berat.

Dalam pemilihan yang digelar tertutup untuk publik, nama Suhartoyo muncul sebagai hakim yang bersedia menjadi ketua bersama Saldi Isra. Keduanya kemudian berembug hingga disepakati Suhartoyo menjadi ketua dan Saldi tetap menjadi wakil ketua MK.

Sejak bertugas di MK pada 2015, Suhartoyo sudah terlibat dalam pengambilan keputusan-keputusan penting.

Sepak terjang Suhartoyo sebagai hakim konstitusi menjadi salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top Stories Katadata.co.id. Selain mengenai Suhartoyo, simak juga bagaimana sejumlah komisaris BUMN mengundurkan diri karena bergabung dengan tim kampanye.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Jejak Sikap Suhartoyo di Putusan MK, Pilpres 2019 hingga Cipta Kerja

Suhartoyo terpilih melalui musyawarah mufakat. Dalam pemilihan yang digelar secara tertutup untuk publik nama Suhartoyo muncul sebagai hakim yang bersedia menjadi ketua bersama Saldi Isra. Keduanya kemudian berembug hingga disepakati Suhartoyo menjadi ketua dan Saldi tetap menjadi wakil ketua MK.

Sebelum berkarier di MK pada 2015 Suhartoyo merupakan hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar. Ia menggantikan Ahmad Fadlil Sumadi yang purna tugas pada 7 Januari 2015. Ia mengucap sumpah di hadapan Presiden Joko Widodo pada 17 Januari 2015.

Pria kelahiran Sleman itu pertama kali bertugas sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung. Ia kemudian dipercaya menjadi hakim Pengadilan Negeri di beberapa kota hingga tahun 2011, beberapa di antaranya yakni Hakim PN Curup (1989), Hakim PN Metro (1995), Hakim PN Tangerang (2001), Hakim PN Bekasi (2006) sebelum akhirnya menjabat sebagai Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar

Simak rekam jejak sikap Suhartoyo selama menjadi hakim MK

2. TikTok Shop Diblokir, Transaksi Shopee Justru Diramal Turun

Persentase transaksi atau GMV Shopee di Asia Tenggara tahun ini diramal turun, meski TikTok Shop diblokir di Indonesia, menurut riset Momentum Works.

Momentum Works memperkirakan porsi GMV Shopee di Asia Tenggara 48,1% tahun lalu. Berdasarkan laporan Juli, persentase GMV e-commerce oranye ini diperkirakan turun menjadi 46,5%. Pada Oktober, porsinya diprediksi turun lagi menjadi 35,9%.

Katadata.co.id mengonfirmasi hasil riset tersebut kepada Shopee Indonesia. Namun belum ada tanggapan.

Pada pertengahan September, CEO induk Shopee yakni Sea Group Forrest Li menyampaikan kepada seluruh karyawan melalui email, bahwa perusahaan bersiap menghadapi kerugian, setelah berfokus pada pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi.

3. Kemendag Ragu TikTok Shop Hadir Lagi di Indonesia saat Diskon 11.11

TikTok Shop belum juga mengajukan izin social commerce di Indonesia, menurut data Kementerian Perdagangan alias Kemendag. Padahal sempat beredar kabar di media sosial, platform asal Cina ini bakal hadir menjelang kampanye diskon 11.11.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyampaikan, TikTok belum juga mengajukan izin sebagai e-commerce. Ia juga menampik rumor bahwa platform Cina ini akan kembali sebagai TikTok Shop bulan ini.

"TikTok sampai sekarang belum mengajukan izin. Ramai teman-teman bilang TikTok Shop jadi e-commerce. Tetapi belum sama sekali,” kata Isy dalam pembukaan pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di Jakarta, Rabu (8/11).

Sejauh ini baru Instagram, WhatsApp, dan Facebook yang mengajukan izin. Namun anak usaha Meta ini pun belum melengkapi dokumen yang dikembalikan untuk direvisi.

4. Erick Thohir Sebut Sejumlah Komisaris BUMN Mundur Ikut Tim Kampanye

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut ada beberapa komisaris perusahaan pelat merah yang mundur dari jabatannya. Hal ini seiring dengan keluarnya Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Muhammad Arief Rosyid karena menjadi tim kampanye Prabowo-Gibran.

"Memang tidak hanya saudara Arief Rosyid saja, banyak komisaris yang mundur, ini lagi saya data," kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/11).

Erick menghormati keputusan Arief Rosyid untuk mundur dari jabatannya. Arif Rosyid, kata Erick, sudah ditugaskan untuk bagaimana mendorong pergerakan di anak muda ini, bisa lebih dekat dengan ekonomi syariah sejak awal ditugaskan di Bank Syariah Indonesia.

"Nanti pergantian komisarisnya kami cari lagi," tuturnya.

5. Startup Tani Makmur Gaet Investor Singapura Buat Solusi Pangan RI

Startup pertanian Tani Makmur Digital bersama perusahaan pengelola dana Singapura Trigger Asset Management meluncurkan Agritech Fund yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Pada akhirnya, inisiatif ini dinilai dapat mengatasi inflasi.

“Dana ini akan membantu banyak petani serta pelaku bisnis makanan di Indonesia dan banyak negara untuk mencapai perdagangan yang adil,” kata Komisaris Tani Makmur Digital Vincent Saputra kepada Katadata.co.id, Rabu malam (8/11).

Namun ia tidak memerinci dana yang sudah terkumpul di Agritech Fund.

Startup Tani Makmur meluncurkan Agritech Fund di KBRI Singapura pada akhir Oktober lalu (30/10). Acara ini dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...