Sudirman Said Ungkap Sebab Jusuf Kalla Tak Gabung dalam Timnas Anies

Ira Guslina Sufa
17 November 2023, 08:17
Jusuf Kalla
Arief Kamaludin|Katadata
Jusuf Kalla

Ketua Pelaksana tim nasional pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) Sudirman Said mengatakan tokoh nasional Jusuf Kalla (JK) tidak bergabung dalam tim pemenangan Pemilu 2024. Hal itu menurut Sudirman salah satunya disebabkan pertimbangan aktivitas Jusuf Kalla di Palang Merah Indonesia. 

"Pak JK mungkin tidak bisa bergabung karena beliau Ketua Palang Merah Indonesia (PMI)," kata Sudirman dalam konferensi pers timnas Anies - Muhaimin seperti dikutip Jumat (17/11). 

Sudirman mencontohkan pada saat ia bergabung di tim pemenangan Anies Baswedan ia juga memilih mundur PMI. Padahal saat itu ia menjabat sebagai sekretaris. Pilihan mundur diambil untuk menjaga netralitas PMI dan etik diantara seluruh tim kampanye.

Sebelumnya Jusuf Kalla merupakan tokoh yang kerap tampil bersama Anies pada tahap awal saat ia akan didukung oleh Koalisi Perubahan dan Persatuan. Saat itu koalisi terdiri dari Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat. Namun Demokrat kemudian mundur pada Agustus 2023 saat Anies memilih Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa sebagai cawapres. 

Jusuf Kalla sendiri telah mengumumkan sikapnya dalam pilpres. Dalam sebuah kesempatan di bulan Oktober Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu menyatakan memilih netral dan tidak ikut dukung-mendukung dalam Pemilu 2024 demi menjaga keutuhan Tanah Air. Sebelumnya JK pernah menyatakan mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan.

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya dalam posisi tidak ikut langsung. Artinya menjaga bagaimana negeri ini utuh," kata JK dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/10).

Saat disinggung terkait kedekatannya dengan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan, ia mengatakan tak terlibat dengan hal tersebut. "Sama sekali tidak (terlibat)," kata Jusuf Kalla.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...