Bidik Pemilih Jokowi, Gibran Jadi Panglima Pemenangan di Jateng - DIY
Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo - Gibran menetapkan Gibran Rakabuming Raka menjadi Panglima Pemenangan Koalisi Indonesia Maju untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketetapan tersebut merupakan strategi untuk mendulang dukungan di wilayah-wilayah basis suara pemilih Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019.
Wakil Ketua TKN Raja Juli Antoni mengatakan Gibran bertugas sebagai komando relawan Pemenangan TKN di dua daerah tersebut selama Pemilu 2024. "Mas Gibran menjadi motor dan pasti mengerek suara di basis-basis Pak Jokowi," kata Juli di Kantor DPP PSI Tanah Abang, Jakarta pada Jumat (24/11).
Juli menambahkan, tugas serupa juga bakal diemban oleh capres Prabowo Subianto yang akan memimpin para relawan di wilayah pemenangan seperti Jawa Barat, Sumatera Barat dan Tangerang.
"Ini bagian dari efisiensi dan efektivitas gerakan. Secara natural akan terjadi pembagian kerja untuk turun ke lapangan," ujar Juli.
Upaya untuk menjaring pendukung dari basis suara Jokowi juga dilakukan dengan mengadopsi penggunaan salam dua jari sebagai simbol komunitas relawan. Salam dua jari ini menjadi ikon kampanye Jokowi saat Pilpres 2014.
Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, mengatakan salam dua jari untuk mempersatukan para relawan yang terdiri dari empat kelompok besar. Salam dua jari juga menggambarkan nomor urut pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Empat kelompok besar itu terdiri dari Komunitas Relawan Prabowo, Komunitas Relawan Gibran, Komunitas Relawan Jokowi dan Komunitas Relawan yang berafiliasi ke partai politik tertentu. Selain salam dua jari, Moti juga mengimbau para relawan untuk mengenakan kemeja atau kaos berwarna biru langit atau biru muda.
Hal tersebut juga diharap mampu menjadi simbol untuk mempersatukan seluruh komunitas relawan Prabowo-Gibran seluruh Indonesia. Langkah tersebut juga identik dengan strategi kampanye saat Jokowi menggandeng Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.
Jokowi mengenakan baju kotak-kotak sebagai identitas kedekatan relawan dan modal kampanye Pilpres 2014. "Pak Jokowi waktu itu official-nya adalah baju kotak-kotak yang mempersatukan seluruh komunitas relawan dan salam dua jari," kata Moti dalam konferensi pers di Sekretariat TKN Prabowo-Gibran, Kemanggisan, Jakarta Barat pada Kamis (23/11).
