Jokowi Tunjuk Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN Gantikan Petrus Golose

Muhamad Fajar Riyandanu
5 Desember 2023, 14:49
BNN
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri Irjen Pol Marthinus Hukom (kiri) berbincang dengan anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan usai rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Marthinus akan menggantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Petrus Golose yang telah memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023.

Jokowi menunjuk Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN lewat Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 182/TPA yang ditandatangani pada 29 November 2023. Keppres tersebut sekaligus mengatur pemberhentian Petrus Golose sebagai kepala BNN.

"Bapak Presiden telah menandatangani Keppres pemberhentian Bapak Petrus Golose sebagai Kepala BNN, dan pengangkatan Bapak Irjen Pol. Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana lewat pesan singkat pada Selasa (5/12).

Ari belum bisa memastikan kapan Presiden Jokowi melantik Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN. "Nanti di-update," ujar Ari.

Irjen Pol. Marthinus Hukom sebelumnya menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri. Jabatan itu ia emban sejak 1 Mei 2020 lewat surat telegram Kapolri Nomor ST/1377/KEP/2020.

Pria kelahiran 30 Januari 1969 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri Angkatan 1991. Ia pernah menduduki jabatan penyidik bidang investigasi saat memulai karir di Densus 88 Antiteror Polri.

Ia juga pernah dua kali menjabat sebagai Wakadensus pada tahun 2015 dan 2018, serta pernah dipercaya sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2017

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...