Anies Berjanji Rekrut Eks Pegawai KPK untuk Bantu Sikat Mafia Daging
Calon presiden Anies Baswedan menyatakan bakal membentuk tim khusus untuk mengatasi mafia daging. Hal ini ia ucapkan saat berkunjung ke peternakan PT Indo Prima Beef, Lampung, Kamis (7/12).
“Kami mungkin akan merekrut orang-orang yang pernah bekerja di KPK, yang kemarin tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan,” kata Anies pada wartawan di Lampung, Kamis (7/12).
Anies menilai eks pegawai KPK yang tidak lulus TWK itu adalah orang yang berintegritas. Makanya, ia akan menempatkan mantan pegawai komisi antirasuah itu di Task Force Tata Niaga Daging karena pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang mumpuni.
“Yang paling penting, mereka punya harga diri yang tidak diperjualbelikan,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke PT Indo Prima Beef, Anies bertemu dengan peternak sapi dan menemukan tiga masalah terkait tata niaga peternakan. Benang merah yang Anies temukan adalah adanya mafia daging.
Pertama, sulitnya memperoleh bibit sapi sehingga butuh bantuan negara. Kedua, batas kredit yang dianggap belum mengakomodasi kebutuhan peternak.
Batas KUR tanpa agunan untuk peternakan sekarang berada di angka Rp 100 juta, sedangkan peternak ingin nilainya menjadi Rp 500 juta. Untuk KUR dengan agunan, batas maksimalnya Rp 500 juta dan ingin ditingkatkan menjadi Rp 2 miliar.
Ketiga, impor daging kerbau dari India yang mematikan ternak sapi lokal. Anies akan meninjau apakah impor tetap dilakukan dengan skema kuota seperti sekarang atau dengan pola tarif
