Berita Daging Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Kementan mempersiapkan 19-20 ribu ton daging beku untuk pengendalian harga saat Ramadan dan Lebaran 2025, dengan operasi pasar di 4 ribu titik di Indonesia dan penjualan daging impor murah

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan ketersediaan daging menjelang Ramadan 2025, di tengah lonjakan permintaan dan harga.

Pemerintah menargetkan impor 120.000 ton daging sapi dan kerbau menjelang Ramadan 2025 untuk memastikan pasokan mencukupi dan mengantisipasi lonjakan permintaan.

Menjelang Ramadhan, BPS melaporkan penurunan impor daging lembu dan peningkatan impor kurma di Indonesia, mencerminkan perubahan konsumsi masyarakat.

Kementerian Pertanian menyetop impor daging domba untuk melindungi peternak lokal dari persaingan harga yang tidak sehat akibat tingginya peredaran daging impor murah, khususnya dari Australia.

Kementan berkomitmen untuk mendukung makan bergizi gratis melalui peningkatan produksi daging, mendorong proses hilirisasi, serta menjalin kerja sama dengan pengusaha besar.

Pihak masjid akan menyalurkan daging kepada penerima untuk mencegah antrean.

Pemerintah Rusia berharap Indonesia dapat mempertimbangkan ekspor produk daging berserifikat halal dari Rusia.

Kementan tidak memberikan rekomendasi teknis terkait importasi daging kerbau kepada Perum Bulog.

Pemerintah memutuskan untuk menyetop impor jagung untuk memastikan penyerapan produksi jagung dalam negeri bisa berjalan secara optimal dan menjaga harga di tingkat petani.

Bapanas sempat menunda pemberian bantuan pangan daging ayam dan telur gratis dalam program pengentasan stunting atau tengkes.

Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mengingatkan potensi lonjakan harga pangan saat ramadan pada bulan Maret dan April 2024. Sehingga, kenaikkan harga tersebut akan mendorong laju inflasi nasional.

KPPU menemukan adanya kenaikan harga gula, beras dan cabai melebihi harga eceran tertinggi (HET) di dua pasar tradisional yang terletak di Bandung.

Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa konsumsi daging Indonesia masih kalah dari Malaysia dan Vietnam. Alasannya, karena konsumsi daging di RI masih rendah dan hadapi sejumlah tantangan.

Anies menilai eks pegawai KPK yang tidak lulus TWK itu adalah orang yang berintegritas. Makanya, ia akan menempatkan mantan pegawai komisi antirasuah itu di Task Force Tata Niaga Daging.