Aturan Insentif Kendaraan Listrik Dilonggarkan, Gaikindo Tunggu Juknis

Andi M. Arief
15 Desember 2023, 16:09
kendaraan listri, perpres kendaraan listrik
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah mobil listrik parkir saat sedang mengisi daya baterai di kawasan parkir timur Senayan, Jakarta, Selasa (5/9). Dalam rangka medndukung KTT ASEAN 2023 Wuling Motors mengerahkan sebanyak 150 unit Wuling Air ev. Mobil-mobil tersebut digunakan sebagai sarana mobilitas bagi para delegasi selama mengikuti rangkaian acara.

Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 yang memberikan sejumlah insentif terhadap kendaraan listrik, antara lain melonggarkan ketentuan terkait tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mengatakan, masih menungggu petunjuk teknis dari beleid baru tersebut. 

Beleid tersebut merupakan revisi dari Perpres No. 55 Tahun 2019. Beberapa perubahan dalam Perpres No. 79 Tahun 2023 adalah perubahan target pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN dan insentif bea masuk untuk impor kendaraan listrik secara utuh. 

Perpres No. 79 Tahun 2023 memperpanjang target pencapaian TKDN kendaraan listrik minimal 40% dari 2024 menjadi 2026. Pabrikan kendaraan listrik yang telah mencapai minimum TKDN tersebut dapat memperoleh insentif fiskal dari pemerintah. 

"Tapi pencapaian TKDN ini berbeda-beda sesuai tipe dan bisa berubah sewaktu-waktu presentasinya. Pemenuhan target TKDN pasti ada skala ekonomi dan tergantung pada volume penjualan kendaraan tersebut," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada Katadata.co.id, Jumat (15/12).

Jongkie mencatat, terdapat  13 merek BEV yang mengaspal di dalam negeri, yakni Hyundai, Wuling, BMW, DFSK, Kia, Lexus, Mercedes Benz, Mini, Mitsubishi, Morris Garage, Nissan, Seres, dan Toyota. Dari jumlah tersebut, baru empat dari mereka yang diproduksi di dalam negeri, yakni DFSK, Hyundai, Seres, dan Wuling.  baru dua merek BEV dengan TKDN sebesar 40%, yakni Hyundai dan Wuling.

Hingga Oktober 2023, total BEV yang diproduksi di dalam negeri sejumlah 10.348 unit. Ioniq 5 Signature Extended menjadi tipe BEV yang paling banyak diproduksi atau mencapai 6.449 unit.

Pada saat yang sama, total BEV yang terjual telah mencapai 11.396 unit. Merek BEV yang paling banyak terjual di dalam negeri pada Januari-Oktober 2023 adalah Ioniq 5 Signature Extended atau sejumlah 5.172 unit, setelah itu Air EV Long Range sebanyak 2.993 unit.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...