Jokowi Buka Suara Soal Temuan Transaksi Janggal Terkait Pemilu

Ameidyo Daud Nasution
19 Desember 2023, 14:09
jokowi, ppatk, pemilu
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nym.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan) dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) berjalan bersama menuju lokasi peresmian jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

Presiden Joko Widodo merespons temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal aliran dana ilegal untuk kampanye partai politik. Jokowi meminta PPATK menindaklanjuti temuan tersebut.

"Semua yang ilegal dilihat saja, sesuai dengan aturan pasti ada proses hukum," kata Jokowi di Bogor, Selasa (19/12) seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga menjanjikan penegak hukum serta perangkat negara tetap jujur dalam masa-masa pesta politik. "Semua harus mengikuti aturan yang ada," katanya.

Sebelumnya, PPATK menemukan transaksi dugaan pencucian uang dalam pemilu kali ini meningkat 100% pada semester II 2023. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, transaksi janggal itu berjumlah triliunan rupiah serta melibatkan ribuan nama termasuk caleg dan partai politik.

"Nilai (dugaan pencucian uang terkait Pemilu) sangat signifikan dan kecenderungannya memang terus meningkat. Kami pantau seluruh rekening terkait dengan kontestasi pemilu ini," kata Ivan kepada Katadata.co.id, Jumat (15/12).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...