Alasan Cak Imin Potong Tumpeng di IKN: Dulu Berharap Investor Masuk
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjelaskan alasannya dulu mendukung dan memotong tumpeng di Ibu Kota Nusantara (IKN). Muhaimin beralasan saat itu menggelar acara sebagai harapan agar ada investasi yang masuk ke ibu kota baru.
Penjelasan ini disampaikan Cak Imin menjawab pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menudingnya tak konsisten soal IKN.
"Konsultannya saja mantan Perdana Menteri Inggris, tapi tidak ada yang masuk. Apakah kami teruskan prioritas itu? Makanya kami evaluasi," kata Cak Imin di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12) dikutip dari Antara.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan setelah ada evaluasi, maka ada skala prioritas yang lebih utama ketimbang membangun IKN. Apalagi menurutnya kebutuhan dana pembangunan ibu kota baru ini besar.
Cak Imin menjelaskan skala prioritas diperlukan bagi kota-kota lainnya di Kalimantan. Beberapa hal yang menurutnya lebih penting adalah infrastruktur di Banjarmasin, Balikpapan, serta Pontianak.
"Makanya yang kami sampaikan adalah prioritas," katanya.
Dalam debat cawapres, Gibran Rakabuming Raka menyindir Muhaimin yang menyebut pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tak sesuai dengan skala prioritas. Gibran menyebut, Muhaimin sempat ikut potong tumpeng di IKN Nusantara sebelum maju sebagai pasangan Anies Baswedan.
"Dulu Gus Muhaimin sempat meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Namun, berubah karena mengusung perubahan Pak Anies," ujar Gibran dalam debat Cawapres, Jumat (22/12).
