Apa Itu Nepo Baby, Istilah yang Disematkan kepada Gibran?
Calon presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendapat julukan "nepo baby". Media asing Al Jazeera menyoroti istilah yang disematkan pada Gibran ini dalam artikel terbarunya berjudul "Indonesian leader's son brushes off 'nepo baby' tag in feted debate showing".
Media asal Qatar ini mengatakan Gibran mungkin menjadi kandidat cawapres paling kontroversial saat ini dalam sejarah politik Indonesia. Gibran dianggap sebagai 'nepo baby' atau 'anak ningrat' yang melanjutkan politik dinasti.
Namun, Gibran dinilai berhasil mematahkan anggapan tersebut dalam debat perdana calon wakil presiden pada 22 Desember 2023. Dia tampak mendominasi acara debat dengan pemahaman yang baik terkait isu ekonomi dan investasi.
Terlepas dari anggapan sebagai nepo baby, penampilan Gibran dalam debat cawapres pertama disebut jauh melebihi ekspektasi. Sejumlah pengamat politik yang diwawancarai Al Jazeera bahkan menilai Gibran sangat siap dan berhasil menunjukkan bahwa dia memiliki pemahaman yang sangat baik dibandingkan dua lawannya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Lantas, apa sebenarnya arti nepo baby yang disematkan kepada Gribran, anak Presiden Joko Widodo yang saat ini sedang mengikuti kontestasi pilpres 2024?
Apa itu Nepo Baby?
Istilah Nepo Baby bisa dibilang baru dalam perbendaharaan kata dunia. Melansir Yourdictionary.com, Jakob Eiseman dalam artikelnya menyebut kata “nepotism baby” pertama kali dipopulerkan pada 2010-an.
Istilah nepotism baby ini dimunculkan oleh aktris Bollywood Kangana Ranaut. Dia menggunakan kata “nepotism” untuk mengkritik Karan Johar, produser film terkemuka India.
