Prabowo Akan Impor 1,5 Juta Sapi untuk Wujudkan Program Susu Gratis

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Januari 2024, 18:30
prabowo, susu, sapi
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) bersama YouTuber Bobon Santoso (kiri) memasak makanan di Cilincing, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Button AI Summarize

Calon presiden Prabowo Subianto membuka kemungkinan mengimpor sapi untuk program penyediaan susu gratis. Dia memproyeksikan kebutuhan impor 1,5 juta ekor sapi perah asal India dan Brazil dalam dua tahun.

Prabowo menjelaskan, hitung-hitungan tersebut mengacu pada kebutuhan 40 juta liter susu per hari. Menurutnya, besaran itu berasal dari perkiraan 82,9 juta orang yang masing-masing akan mendapatkan jatah 500 sentimeter kubik (cc) susu per harinya.

Rencana pembelian sapi dari luar negeri bertujuan untuk memperbanyak populasi sapi perah di Indonesia. Menurut Prabowo, perlu waktu untuk memperbanyak sapi yang dikembangbiakan di dalam negeri.

"Minimal perlu sapi perah 2,5 juta ekor. Jadi harus ada impor 1-1,5 juta sapi dalam dua tahun. Sapi itu akan melahirkan dan kita akan punya 3 juta sapi," kata Prabowo saat mengisi dialog capres di di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Gedung Dewan Pers Jakarta pada Kamis (4/1).

Adapun anggaran yang dibutuhkan dalam program makan siang dan susu gratis mencapai Rp 450 triliun per tahun. Kebijakan ini akan menyasar kepada siswa prasekolah, SD, SMP, SMA, dan pesantren. Tujuannya untuk menekan dampak stunting atau tengkes.

Program ini menargetkan 82,9 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% pada tahun 2029. Dengan rincian 30 juta anak pra-SD, 24 juta murid SD, 9,8 juta murid SMP dan 10,2 juta murid SMA. Selain itu, program makan siang gratis di sekolah juga menyasar kepada 4,3 juta santri dan 4,4 juta ibu hamil.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...